Network
- Pakaian Tradisional
Pada saat lebaran idul fitri warga Malaysia identik menggunakan pakaian tradisional yaitu Baju Melayu bagi para pria dan Baju Kurung untuk wanita.
Baca Juga: 4 Pemain Kunci Tim Kuda Hitam Serbia di Piala Dunia 2022, Anak Baru Rasa Tim Unggulan
- Silaturahmi
Lebaran yang dilangsungkan di Malaysia sebenarnya juga dimiliki oleh beberapa negara lain yakni melakukan silaturahmi ke tempat keluarga, saudara ataupun tetangga. Sebab hal ini tidak dilakukan setiap hari dan bagi mereka yang berada di kota jauh hanya bisa bertemu sekali pada saat lebaran.
Dengan demikian momen silaturahmi ini menjadi salah satu hari spesial bagi umat Muslim di Malaysia. Tidak heran jika semaraknya sangat terasa dan lebaran di Malaysia akan melihat orang berlalu lalang hendak berkunjung pada satu tempat ke tempat yang lainnya.
- Saling Meminta Maaf
Tradisi lebaran di Malaysia dengan bermaaf-maafan saat berkunjung silaturahmi dengan kerabat ataupun tetangga. Momen yang cukup mengesankan ini sebagai bentuk pengampunan dosa yang telah dilakukannya dalam satu tahun terakhir.
Baca Juga: Thomas Muller Ungkap Mengapa Pemain Jerman Jarang Dapat Ballon D'Or, tapi Bisa Raih Piala Dunia
Meskipun tidak pernah bertemu dan hanya bisa berkumpul pada saat lebaran namun tradisi maaf-maafan ini tetap dilakukan. Hal ini juga berfungsi membangun kedekatan antar keluarga besar yang hidup berjauhan.
- Berkunjung ke Makam atau Ziarah
Tradisi lebaran di Malaysia yang sama persis dengan Indonesia salah satunya adalah tradisi berkunjung ke makam untuk berziarah
Saat berkunjung ke makam, keluarga yang datang ini akan mengirimkan doa untuk keluarga yang sudah meninggal. Biasanya saat berziarah datang bersama anggota keluarga yang lain sehingga bisa berdoa bersama.
- Tidak Ada Takbir Keliling
Di Indonesia memang mengusung tradisi lebaran dengan takbir keliling pada malam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri tiba. Akan tetapi berbeda dengan takbir yang ada di Malaysia tanpa takbir keliling dan hanya dilakukan di masjid-masjid saja.
