Network
JURNAL SOREANG - Seorang pemuda yang bernama Ghozali baru-baru ini menjadi trending topik di kalangan netizen Indonesia.
Hal itu lantaran pria asal Semarang tersebut menjual foto selfie wajahnya dalam bentuk karya Non Fungible Token (NFT).
Ghozali memamerkan foto selfienya di laman Opensea yang telah diambil sejak tahun 2017 saat dirinya masih berusia 18 tahun, dan kebanyak foto yang diambil dengan pose dan angle yang sama yaitu dengan wajah datar dan berada di hadapan komputer.
Baca Juga: Simak! Profil FC Como, Klub Italia yang Menunjuk Kurniawan Dwi Yulianto Sebagai Asisten Pelatih
Foto yang di jual dengan NFT tersebut, setiap hasil fotonya dengan nilai jual sebesar 0,001 Ethereum atau jika kurs dengan rupiah sekitar Rp45 Ribu, Ghozali sudah menjual koleksi hasil foto selfie miliknya sebanyak 933.
berdasarkan info dari OpenSea, ia sudah punya penghasilan dari menjual foto selfie-nya tembus sampai RP30 Juta, ia juga masuk kedalam daftar TOP 40 selling NFT dari situs belanja NFT tersebut.
Pria yang saat ini berusia 21 tahun menempuh Pendidikan Universitas Dian Nuswantoro, Semarang. Selain punya akun jual-beli foto selfie di situs belanja NFT ia juga aktif di Twitter dengan username @Ghozali_Ghozalu.
NFT saat ini sebenarnya banyak digunakan untuk melelang seni kontemporer, seperti gambar, animasi. Token yang tidak dapat dipertukarkan ini juga telah masuk ke aplikasi kehidupan nyata di luar seni digital dan koleksi, seperti klip musik, video, game.
Baca Juga: Mengapa Selera Makan Hilang Saat Sakit? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Diketahui, pembeli NFT Ghozali Everyday bukan hanya para penggiat aset kripto saja. Namun, public figure juga ikut mengoleksi foto selfie Ghozali.
