6. Kemampuan memori yang tajam
Memori anak itu bersih dan terbebas dari keburukan. Sehingga sudah sepatutnya orang tua mengisi memori anak dengan kebaikan.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas di Lubang Kabel Telkom, Polisi: Diduga Akibat Gas Beracun
7. Senang dimotivasi atau dipuji
Sejatinya setiap manusia memang senang di apresiasi. Memberikan apresiasi atau pujian merupakan penggerak amalan. Dengan memberikan pujian maka anak pun akan tumbuh kepercayaan diri.
8. Senang bermain dan bersennag-senang
Bermain dan bercanda merupakan kebutuhan anak. Permainan adalah sarana untuk anak belajar segala macam skill serta menstimulasi kemampuan dan potensinya.
Baca Juga: Banyak Terjerat Garong Uang Rakyat, KPK Minta Kepala Daerah Jauhi Tipikor
9. Senang berkompetisi dan lomba (bersaing)
Ini merupakan bagian dari sifat egosentrris anak yang ingin selalu terdepan, diperhatikan dan dipuji. Tentu sangat wajar jika anak merasa ingin bersaing, namun orang tua perlu mengarahkan dengan baik, agar dapat menjadi faktor pendorong di dalam kepiawaian dan inovatifnya nanti.