Harus Tahu, Pemeriksaan Kolesterol Tidak Dianjurkan Lewat Jari Karena Alasan Ini

- 14 Agustus 2021, 17:53 WIB
Ilustrasi kolesterol.
Ilustrasi kolesterol. /cdc.gov

Baca Juga: Gaji PNS Naik di 2022? Tunggu Kepastiannya di Pidato Presiden Jokowi pada Senin, 16 Agustus 2021

Dari National Cholesterol Education Program Adult Panel III (NCEP-ATP III), seseorang dikatakan memiliki kadar lipid abnormal apabila terjadi peningkatan kolesterol total (≥240 mg/dl), peningkatan kadar kolesterol LDL (≥160 mg/dl), kadar kolesterol trigliserida (>200 mg/dl), atau rendahnya kadar kolesterol HDL (<40 mg/dl) setelah dilakukan profil lipid atau tes kolesterol yang meliputi kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserida.

Pemeriksaan profil lipid rutin dianjurkan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung koroner, diabetes, aterosklerosis pada pembuluh darah manapun, keadaan klinis yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular aterosklerotik.

"Jangan berharap melihat dari tampilan fisik, tetapi harus melalui pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini harus diluruskan," ujarnya.

"Masyarakat sering melihat periksa kolesterolnya dari jari seperti periksa gula darah. Jangan menunggu perubahan fisik untuk mendeteksi dislipidemia," tambah Tri Juli.***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah