Mengapa Pengguna iPhone Selalu Pamer dan Bangga dengan HP nya? Ini Faktor Penyebabnya

- 2 Juni 2021, 14:46 WIB
Ilustrasi ponsel iPhone 12 buatan Apple yang membuat pemiliknya merasa bangga dan naik gengsi. Ini faktor penyebabnya
Ilustrasi ponsel iPhone 12 buatan Apple yang membuat pemiliknya merasa bangga dan naik gengsi. Ini faktor penyebabnya /Pixabay.com/lukgehr

JURNAL SOREANG – Jika diperhatikan, pengguna Iphone selalu pamer dan bangga dengan HP atau ponselnya sendiri. Baik itu jenisnya iPhone 8, 10, 11, 12 hingga iPhone Pro Max.

Bila diamati lebih jauh, pengguna iPhone juga seringkali berswafoto (selfie) dengan memperlihatkan lambang Apple-nya. Seolah-olah, pengguna tersebut ingin berkata bahwa HP miliknya adalah iPhone.

Padahal, banyak merek HP lain yang lebih mahal dan bahkan lebih canggih dari iPhone. Sebut saja misalnya Samsung, Huawei, hingga Sony Xperia terbaru yang mencapai harga Rp26 juta.

Baca Juga: Akibat Gawai Hingga Remaja Milineal Lebih Egois dan Kurang Peduli Lingkungan

Bahkan Xiaomi, HP yang terkenal murah dan milik sejuta umat di Indonesia, juga mempunyai seri mahalnya. Satu HP Xiaomi dengan jenis Mi 10 Ultra, dibanderol dengan harga Rp18 juta.

Saking bernilainya iPhone di mata penggunanya, orang lain yang belum memiliki HP juga terobsesi untuk ikut membeli HP berlogo apel tersebut. sebagian orang bahkan rela membeli iPhone 6 jenis lama yang bekas, ketimbang beli HP baru dengan teknologi yang sudah canggih.

Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Hajar Win, salah satu alasan pengguna iPhone bangga dengan HP miliknya karena produk-produk dari Apple tidak ada yang murah. Jadi kesannya mewah dan seperti ‘orang kaya’.

Barang dengan harga mahal tersebut menimbulkan kesan mewah dan eksklusif. Sehingga ketika orang memiliki produk Apple, seolah-olah mereka mengatakan “Ini lho, aku mampu beli.”

Baca Juga: Dibekali Chip VCSEL 50 Persen Lebih Kecil, Tampilan Baru IPhone 13 dengan Notch yang Lebih Ramping

Dari perusahaan Apple sendiri, mereka sangat menjaga citra tersebut. Apple tidak pernah mengeluarkan produk yang harganya murah.

Jika dibandingkan dengan merek lain, sebut saja Samsung. Perusahaan HP asal Korea Selatan ini mengeluarkan produk dengan harga tinggi, seperti Galaxy Note 10 dan Galaxy S20.

Tetapi bedanya dengan iPhone, Samsung juga membuat produk HP yang murah. Seperti seri A21, harganya Cuma 2juta rupiah-an serta Galaxy A01 yang berada di kisaran Rp1 juta.

Artinya, orang-orang biasa pun bisa membeli produk Samsung tersebut. Jadi ketika orang pakai Samsung yang harganya mahal, orang tersebut secara otomatis tidak mengaitkan merek Samsung dengan barang mahal.

Baca Juga: Wow, Penjualan iPhone Tahun 2020 Tembus Hampir 2 Miliar

Fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini, orang-orang kebanyakan berprasangka buruk ketika melihat orang lain yang berpenampilan biasa saja memiliki HP iPhone.

Namun ada sisi positif yang bisa diambil dari iPhone ini, yaitu strategi marketingnya. Apple dan iPhone paham, dengan perilaku dan kebiasaan manusia pada umumnya.

Pada dasarnya, manusia memiliki sifat pamer. Senang menunjukkan apa yang ia miliki. Terlebih, ketika apa yang ia miliki itu membuat dirinya bangga.

Baca Juga: Sesuai Prediksi, Inilah 4 Varian iPhone 12 yang Resmi Diluncurkan Rabu 14 Oktober 2020 Dinihari WIB

Apple seperti mengetahui dan memanfaatkan sifat pamer dari manusia tersebut. Apple melihat ada potensi ‘cuan’ dalam sifat pamer di diri manusia dengan cerdik.

Karena itu, Apple dan iPhone terus mempertahankan produknya sebagai produk yang bagus, canggih dan mahal. Karena produk seperti itu membanggakan, jadinya orang-orang suka memperlihatkan dan memamerkannya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah