JURNAL SOREANG - Bisphenol A (BPA) saat ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para pengguna botol plastik, karena dilansir bisa membahayakan kesehatan.
Kemasan plastik termasuk botol minuman dan kotak makanan bisa menjadi media menempelnya BPA ke bahan makanan atau minuman yang dikemasnya.
Dilansir dari webmd.com, BPA memang merupakan bahan kimia yang sudah digunakan sebagai pengeras plastik, hampir di seluruh industri plastik di dunia, selama lebih dari 40 tahun.
Baca Juga: PKS Tempatkan 31 Kader Sebagai Pemenang Pilkada Serentak, Sumatera Barat Tetap Dikuasai
BPA terkandung dalam alat medis, CD, botol air minum, dan berbagai produk kemasan plastik lainnya.
Bahkan BPA dilansir terkandung dalam hampir semua produk alat makan bayi mulai dari botol susu, kemasan kaleng susu formula, mangkuk, sendok dan garpu bayi, serta berbagai produk plastik lainnya.
Namun hingga 2010, badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) AS atau US Food and Drugs Administration, menyatakan bahwa BPA masih aman dan tak berpengaruh terhadap kesehatan.
Baca Juga: Hari Kedelapan, Tim SAR Terjunkan 360 Penyelam, Ini Alasannya
Namun setelah itu mereka menyebutkan bahwa BPA bisa berdampak pada timbulnya kanker serta gangguan otak, jantung dan prostat pada janin, bayi dan balita.