Jangan Tinggalkan Hand Sanitizer di Dalam Mobil dan Bagasi Sepeda Motor, Ini Alasannya

- 14 Desember 2020, 11:43 WIB
Para santri duafa Pesantren Alkasyaf membuat hand sanitizer untuk dibagikan kepada masyarakat
Para santri duafa Pesantren Alkasyaf membuat hand sanitizer untuk dibagikan kepada masyarakat /Sarnapi/

JURNAL SOREANG- Musim pandemi Covid-19 sehingga kini setiap mobil bahkan bagasi sepeda motor dilengkapi dengan hand sanitizer. 

Namun, hati-hati jika Anda meninggalkan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di dalam mobil atau bagasi motor yang panas. Jangan dibiarkan hand sanitizer  terlalu lama di tempat yang  suhu di dalamnya panas.

"Alkohol sebagai bahan utama hand sanitizer akan menguap dengan sangat cepat di udara. Saat menguap, konsentrasi relatif alkohol turun, seperti halnya kemampuan membunuh kumannya," kata Karen Dobos, PhD, seorang profesor di departemen mikrobiologi, imunologi dan patologi di Colorado State University seperti dikutip ANTARA, Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga: Tujuh Hal yang Buat Hand sanitizer Tak Efektif Cegah Virus

Situasi ini semakin rumit jika ada bahan hidrogen peroksida. Sinar UV bereaksi dengan hidrogen peroksida dan mengubahnya menjadi air.

"Akibatnya, kedua bahan aktif jadi kurang efektif. Karena alasan ini, pembersih tangan tidak boleh disimpan di bawah sinar matahari langsung, atau ditinggalkan dalam mobil atau bagasi sepeda motor terutama di suhu yang hangat," tutur Dobos.

Di sisi lain, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga efektivitas pembersih tangan. Dobos merekomendasikan menyimpan pembersih tangan pada suhu 45-75 derajat Fahrenheit (7,2-24 derajat Celcius).

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bupati Purbalingga Ingatkan Siapapun Bisa Terpapar

Jika Anda menyimpannya di mobil sebaiknya taruh di dalam di konsol tengah mobil asalkan Anda tidak meninggalkannya di sana sepanjang hari.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x