Inilah Beberapa Hal yang Sering Dialami Oleh Seorang Overthinker

28 November 2023, 17:10 WIB
Ilustrasi Hal yang Sering Dialami Oleh Seorang Overthinker./freepik/freepik /

JURNAL SOREANG - Dalam ruang batin seseorang, terdapat labirin pikiran yang kompleks yang hanya bisa dipahami oleh seorang "overthinker".

Mereka adalah individu yang cenderung tenggelam dalam lautan pikiran, menganalisis setiap detail kehidupan dengan cermat.

Meskipun dalam banyak kasus ini adalah sebuah kelebihan, namun bagi overthinker, hal ini bisa menjadi sebuah beban berat yang mempengaruhi kualitas hidup mereka.

Baca Juga: Bak Punya Sinyal Duit! 5 Zodiak Ini Bakal Panen Uang di Tahun 2024 Berdasarkan Ramalan Tarot, Ada Virgo

Pada artikel ini, mari kita bahas beberapa hal yang sering dialami oleh seorang overthinker.

1. Mudah Merasa Cemas

Seorang overthinker terlalu banyak berpikir dan cenderung terjebak dalam gelombang cemas yang tak kunjung datang. Hal-hal sepele bisa menjadi pemicu kegelisahan yang besar bagi mereka. Kekhawatiran akan masa depan, kinerja, hubungan sosial, atau masalah kecil pun bisa menjadi sumber kecemasan yang luar biasa.

2. Menganalisis Banyak Hal

Seorang overthinker selalu menganalisa setiap peristiwa, kejadian, atau percakapan yang semuanya diurai secara rinci dalam pikiran mereka. Hal ini membuat mereka memiliki wawasan yang mendalam tetapi juga bisa mengganggu keseimbangan psikologis mereka karena terlalu fokus pada hal yang detail.

Baca Juga: Rejeki Seluas Samudra Datang ke 5 Zodiak Ini, Tahun 2024 Kata Ramalan Tarot Akan Jadi Juragan

3. Berekspektasi Hal-hal Terburuk

Seorang overthinker cenderung membayangkan skenario terburuk dalam setiap situasi. Bukan karena mereka pesimis, tapi karena pikiran mereka selalu siaga dan ingin menyiapkan diri dalam segala kemungkinan.

4. Sulit Melepaskan atau Mengikhlaskan Sesuatu

Overthinker seringkali terikat pada masa lalu atau peristiwa tertentu yang belum mereka terima sepenuhnya. Mereka jadi merasa kesulitan untuk melepaskan atau menerima perubahan yang terjadi.

5. Khawatir Lebihan akan Terjadi di Masa Depan

Overthinker khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan, yang seringkali terlalu membebani diri mereka sendiri dengan khayalan dan juga kekhawatiran.

Baca Juga: Inilah Tanda Kamu Merasa Tidak Cukup Baik, Menggali Kebenaran Tentang Diri Sendiri

6. Kesulitan dalam Pengambilan Keputusan

Terlalu banyak pertimbangan membuat seorang overthinker seringkali terjebak dalam kebimbangan. Proses pengambilan keputusan yang seharusnya sederhana bisa menjadi hal yang rumit bagi mereka.

7. Mudah Merasa Menyesal atau Menyalahkan Diri Sendiri

Setiap kesalahan atau kegagalan membuat mereka merasa bersalah dan terjebak dalam lingkaran penyesalan yang tak kunjung berakhir.

8. Menebak Berbagai Macam kemungkinannya

Imajinasi seorang overthinker yang luas membuat mereka selalu menebak-nebak berbagai kemungkinan, baik yang realistis maupun tidak.

Baca Juga: Mobile Legends: 3 Hero Terbaik Untuk Counter Melawan Johnson di S30, Temukan Heronya di Sini

9. Sering Mengkritik Diri Sendiri

Mereka menjadi kritik yang merugikan diri sendiri. Kegagalan atau kekurangan dianggap sebagai kelemahan yang tak termaafkan.

10. Sulit Merasa Yakin 100%

Seorang overthinker selalu merasa ragu-ragu tentang apakah mereka sudah mengambil keputusan yang benar atau telah melakukan sesuatu dengan tepat.

11. Mengalami Kesulitan Tidur atau Insomnia

Pikiran yang terus-menerus bekerja membuat mereka sulit tidur atau bahkan mengalami insomnia. Pemikiran yang tak kunjung berhenti membuat mereka kesulitan untuk rileks dan tidur nyenyak.

Baca Juga: Tips Menggunakan Retinol, Panduan Penggunaan untuk Pemula, Jangan Sampai Salah Pakai

12. Perfeksionis atau Kesempurnaan

Overthinker cenderung menetapkan standar yang sangat tinggi bagi diri mereka sendiri. Hal ini sering membuat mereka sering kesulitan untuk merasa puas dengan pencapaian mereka sendiri atau dari orang lain di sekitar mereka.

Meskipun memiliki wawasan yang mendalam, overthinker terkadang berjuang dengan tekanan pikiran yang terlalu berat. Hal ini bisa mengganggu kebahagiaan mereka dalam kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial mereka. Mereka bisa merasa terlindungi karena orang di sekitar mereka mungkin tidak sepenuhnya memahami kompleksitas pemikiran yang alami mereka.

Mengenali dan memahami kondisi ini bisa membantu dalam memberikan dukungan yang lebih baik kepada overthinker. Terapi atau konseling psikologis bisa menjadi langkah pertama yang baik dalam membantu mereka mengatasi pola pikir yang berlebihan serta belajar cara mengelola kecemasan dan overthinking.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Kretek, 50 Pelaku Industri Produk Hasil Tembakau Ikuti Bimtek Disperdagin Kab Bandung

Kesimpulannya, menjadi seorang overthinker bukanlah sesuatu yang mudah, namun dengan dukungan yang tepat, mereka dapat menemukan keseimbangan pikiran yang membantu mereka menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler