Mengatasi Panic Attack: Faktor, Gejala, dan Tindakan yang Perlu Dilakukan

9 November 2023, 19:13 WIB
Mengatasi Panic Attack: Faktor, Gejala, dan Tindakan yang Perlu Dilakukan/freepik/freepik /

JURNAL SOREANG - Panic Attack adalah gangguan pada kejiwaan seseorang yang dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang. 

Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi munculnya panic attack, gejala yang muncul, dan langkah-langkah yang dapat diambil ketika menghadapi panic attack.

Faktor yang Mempengaruhi Panic Attack

  1. Genetika : Faktor genetika dapat berperan dalam rentan seseorang terhadap panic attack. Jika ada riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan atau panic attack, kemungkinan anda lebih rentan.
  2. Stres dan Tekanan : Beban stres kronis, tekanan pekerjaan, atau peristiwa traumatis dalam hidup seseorang dapat menjadi pemicu panic attack. Kondisi ini sering kali terkait dengan keadaan seseorang untuk mengatasi perasaan dan emosi.
  3. Perubahan Hormonal : Perubahan hormonal seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau menstruasi bisa memicu panic attack pada beberapa individu.

Baca Juga: Tugas Kita, Keikhlasan dalam Berjuang: Pelajaran Dari Gus Baha

  1. Mengkonsumsi Suatu Zat : Konsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, atau kafein dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko panic attack. Efek samping dari beberapa obat juga dapat memicu panic attack.
  2. Gaya Hidup dan Pola Makan : Kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk, dan tidur yang tidak cukup dapat berkontribusi pada munculnya panic attack. Pola makan dan gaya hidup yang sehat dapat membantu mencegahnya.

Gejala Panic Attack.

Panic Attack biasanya datang tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam beberapa menit. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul selama panic attack meliputi:

  1. Detak jantung cepat dan berdebar : Anda mungkin merasakan detak jantung sangat cepat atau berdebar-debar, bahkan tanpa alasan yang jelas.
  2. Sesak Napas : Merasa sulit bernapas atau napas pendek adalah gejala yang sering terjadi selama terjadinya panic attack.
  3. Keringat Berlebihan : Anda mungkin mengeluarkan keringat secara berlebihan dalam keadaan ini.
  4. Gemetar atau Kehilangan Kendali Tubuh : Gemetar dan rasa tidak mampu mengendalikan tubuh adalah gejala fisik umum lainnya.

Baca Juga: Setelah Jokowi Tidak Lagi Jadi Presiden, Bagaimana Nasib IKN? Ini Jawaban Ketiga Capres

  1. Kehilangan Perasaan Kedamaian : Orang yang mengalami panic attack sering kali merasa sangat takut atau cemas tanpa alasan yang jelas.
  2. Mual atau Gangguan Pencernaan : Gejala ini dapat mencakup perut kembung, mual, muntah, atau diare.

Tindakan untuk Mengatasi Serangan Panik

Ketika anda menghadapi panic attack, ada beberapa tindakan yang dapat membantu anda mengatasi situasi tersebut:

  1. Mengatur Napas 

Salah satu langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah mengatur napas anda. Bernapaslah secara perlahan dan dalam, dengan perhitungan teknik nafas 4 7 8. Tarik napas selama empat hitungan, tahan nafas selama tujuh hitungan, dan buang napas selama delapan hitungan. 

Jeda di antara napas anda dapat memungkinkan anda untuk memperlambat segalanya dan membuat anda merasa rileks. Teknik ini membantu menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kontrol atas tubuh anda.

  1. Tenangkan Diri dan Minum Air Putih 

Cobalah untuk menenangkan diri dengan mengingatkan diri sendiri bahwa panic attack akan berlalu. Minum air putih dapat membantu meringankan gejala fisik dan memberikan perasaan sejuk dan tenang.

  1. Carilah Tempat yang Terbuka dan Hirup Udara Segar 

Jika memungkinkan, carilah tempat yang tenang dan terbuka. Menghirup udara segar dapat membantu anda merasa lebih baik dan mengurangi gejala sesak napas.

Selain bantuan tindakan tersebut, penting juga untuk menemui dokter atau psikolog jika panic attack sering terjadi berulang atau sangat mengganggu kehidupan sehari-hari anda.

Terapi kognitif dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu dapat membantu mengelola panic attack. 

Baca Juga: Berani Ciptakan Identitas Merek Anda: Mulai dengan Pemilihan Warna yang Tepat!

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental jika anda atau seseorang yang anda kenal mengalami panic attack secara berkala.

Panic Attack mungkin sulit dihindari sepenuhnya, tetapi dengan pemahaman tentang faktor pemicu, gejala, dan tindakan yang perlu diambil, anda dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik. 

Menggunakan teknik-teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, juga dapat membantu mengurangi risiko panic attack dan meningkatkan kesejahteraan emosional anda.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler