3 Tips Asah Soft Skill yang Bisa Dilakukan Perusahaan Demi Maksimalkan Kemampuan Gen Z

23 Agustus 2023, 14:52 WIB
Ilustrasi lingkungan kerja gen z. /Unsplash/Annie Spratt/

JURNAL SOREANG - Gen Z terus menjadi bagian yang semakin penting dari angkatan kerja global. Namun, meskipun reputasi mereka sebagai kaum digital yang terampil, tidak dapat diabaikan bahwa banyak dari mereka mengalami kesulitan dalam menghadapi permasalahan pekerjaan modern, terutama dalam konteks pekerjaan hybrid dan jarak jauh.

Laporan Pekerjaan Asinkron Miro baru-baru ini mengungkapkan fakta menarik bahwa Gen Z justru lebih kurang nyaman dengan pekerjaan asinkron dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh Gen Z adalah kesulitan berkomunikasi secara efektif di tempat kerja modern, terutama dalam lingkungan pekerjaan yang semakin kolaboratif dan dinamis.

Baca Juga: Siswa Jangan Hanya Andalkan Pendaftaran Via Zonasi, tapi Juga Genjot Prestasi, Berikut Upayanya

Data menunjukkan bahwa sebanyak 64% dari pekerja Gen Z merasa khawatir akan mengganggu rekan kerja mereka dengan terlalu banyak pertanyaan asinkron, persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Selain itu, mereka juga lebih cenderung merasa kesulitan dalam berkomunikasi secara tertulis dibandingkan secara lisan.

Saat banyak fokus diberikan pada pengembangan hard skill, nyatanya soft skill menjadi area yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari Gen Z.

Banyak dari mereka masih kesulitan dalam berkolaborasi secara efektif dan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja.

Baca Juga: SM Entertainment Ambil Jalur Hukum Terkait Aksi Sasaeng Masuk Ke Hotel Tempat Jaehyun NCT Nginap

Sebuah studi bahkan menyebutkan bahwa 61% pekerja Gen Z merasa bahwa proyek-proyek yang mereka kerjakan memiliki dampak negatif pada hubungan dengan rekan kerja yang pernah bekerja bersama mereka sebelumnya.

Untuk mengatasi kesenjangan ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dan manajer dalam membantu Gen Z mengembangkan soft skill yang mereka butuhkan:

1. Pelatihan Soft Skill Interaktif
Seperti pelatihan hard skill, perusahaan dapat menyediakan pelatihan soft skill seperti komunikasi, negosiasi, dan berbicara di depan umum.

Pelatihan ini bisa disusun dengan pendekatan yang interaktif, memungkinkan Gen Z untuk belajar melalui pengalaman langsung.

Baca Juga: Mengintip Koleksi 6 Kendaraan Milik Bakal Capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, Totalnya Lebih dari 1 Miliar

2. Kolaborasi Antar Generasi
Para manajer bisa menciptakan peluang bagi pekerja muda untuk belajar dari rekan kerja yang lebih berpengalaman.

Kolaborasi antar generasi ini bisa dilakukan baik secara virtual maupun tatap muka.

3. Hubungkan dengan Visi Kesuksesan
Penting bagi manajer untuk membantu Gen Z memahami mengapa soft skill seperti hubungan dan kolaborasi sangat penting untuk kesuksesan individu maupun perusahaan.

Komunikasikan juga bagaimana tindakan mereka akan berdampak pada tim dan tujuan bisnis perusahaan secara keseluruhan.

Baca Juga: Daftar 7 Penyerang Tergacor di Dunia Abad ke-21

Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, Gen Z dapat mengembangkan soft skill yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia kerja yang terus berubah dan semakin kompetitif.

Para pemimpin perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk membantu generasi ini meraih potensi penuh mereka dan membangun masa depan yang cerah. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: qz.com

Tags

Terkini

Terpopuler