JURNAL SOREANG - Bagi pasangan yang belum menikah, ingin segera meresmikan hubungan agar segera halal mungkin menjadi tujuan utama.
Nyatanya, menikah bukanlah soal sah atau halalnya suatu hubungan, melainkan dimulainya proses kehidupan baru yang belum pernah dijalani sebelumnya.
Jika selama ini Anda berpikir akan menikah dengan seseorang yang cocok dengan Anda, mulai sekarang buang pikiran tersebut.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Saatnya untuk Lebih Berpikiran Terbuka
Karena faktanya menjalani kehidupan rumah tangga setelah menikah yang dijalani dua orang dengan isi kepala yang berbeda pasti akan selalu menemukan ketidakcocokan.
Tugas kita sebagai pasangan adalah untuk menerima kekurangan masing-masing, dan menemukan solusi atau jalan tengah bersama ditengah ketidakcocokan tersebut.
Setelah menikah tidak ada lagi kamu atau saya, tapi kita, untuk itu sebagai pasangan yang hidup bersama sudah semestinya untuk saling memahami dengan tidak saling menyakiti satu sama lain.
Jika memang Anda dan pasangan sedang ada masalah, sebaiknya jaga ucapan Anda agar tidak saling menyakiti.
Berikut ini adalah 5 kalimat yang dilarang diucapkan kepada pasangan setelah menikah.
1. Kalau dia bisa, saya juga bisa
Kalimat diatas mungkin baik jika dalam hal yang positif, contoh bisa kerja sukses, membahagiakan pasangan.
Sayangnya saat ini kalimat itu banyak terucap seperti sebuah kalimat pembalasan.
Contoh "kalau dia bisa selingkuh, saya juga bisa." Atau "kalau dia bisa seenaknya, lihat saja saya juga bisa seenaknya."
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Bekerjalah dengan Apa yang Dimiliki
Hal yang harus diingat adalah pernikahan bukanlah sebuah pertandingan, bukah kalah atau menang melainkan keduanya sama-sama kalah atau menang.
2. Kenapa harus aku yang mulai?
Sebelum Anda menikah mungkin Anda sering duluan memulai, misalnya mengajak pergi duluan, menyapa duluan, atau sebagainya.
Baca Juga: Pertandingan Persahabatan : Football Ground Guide Prediksi Vietnam Kalah 1-3 Hadapi India
Tapi setelah menikah rasanya gengsi untuk mulai duluan, padahal tidak ada salahnya jika Anda berinisiatif bahkan harus meminta maaf duluan sekalipun bukan Anda yang salah.
Dalam pernikahan tidak ada salahnya untuk mengalah meski tidak salah dan mau berubah, tak perlu gengsi untuk melakukannya, apalagi untuk demi sebuah harga diri.
3. Kamu tuh ya, selalu deh!
Mungkin Anda sering berucap seperti itu kepada pasangan terlebih saat pasangan melakukan kesalahan.
Hati-hati loh karena kata sederhana ini bisa menyakitkan apalagi jika ditambah dengan kata "nggak pernah."
Contohnya "kamu itu yah, selalu begitu nggak pernah perhatian, nggak pernah berubah, nggak pernah ngurusin anak-anak, dan lain sebagainya."
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Selasa, 27 September 2022, Uang Kaget Lagi dan Dendam Sampai Mati
Kalimat seperti itu bisa membuat pasangan merasa tidak dihargai, dan apa yang sudah dilakukan selama ini seolah tidak ada artinya di mata pasangan.
4. Kenapa ya, kamu nggak seperti dia?
Kalimat seperti itu haram diucapkan kepada pasangan karena itu sama saja Anda tidak bisa menerima dia apa adanya.
Sebelum Anda mengatakannya lebih baik berkaca, karena Anda juga bukanlah seseorang yang sempurna dan Anda juga pasti tidak ingin dibandingkan dengan orang lain.
Lebih baik belajarlah untuk menerima dan menghargai pasangan.
5. Menyesal menikah sama kamu!
Kalimat ini sangat haram dan tidak boleh diucapkan kepada pasangan setelah menikah.
Sadarilah bahwa rumah tangga pasti punya masalah, maka yang harus diselesaikan itu masalahnya bukan rumah tangganya.
Bicarakan masalah baik-baik dengan pasangan, duduk bersama dan temukan solusi untuk memperbaiknya.
Baca Juga: Resmi! Kep1er Mengumumkan Comeback Ketiga di Tahun 2022 dengan Mini-Album Berjudul TROUBLESHOOTER
Perlakukan pasangan Anda sebagaimana Anda ingin diperlakukan.***