Simak! Berikut ini Beberapa Hal yang Bisa Membuat Anda Kehilangan Kesenangan saat Berhubungan Intim

JURNAL SOREANG – Kehidupan pasangan suami istri tentunya tidak akan terlepas dari hubungan intim.

Hubungan intim bagi pasangan suami istri adalah suatu hal yang wajib dilakukan. Berhubungan intim juga dapat memperkuat hubungan pernikahan.

Saat melakukan hubungan intim pasti kita menginginkan orgasme. Banyak yang berasumsi bahwa orgasme selalu menyenangkan dan selalu diinginkan, tetapi itu jauh dari kenyataan.

Baca Juga: Terlalu Cinta Barcelona, Sergio Busquets: 'Kebahagiaan dalam Sepak Bola Bertahan 3 Hari, Seks Hanya 1 Menit!'

Orgasme buruk didefinisikan sebagai orgasme yang tidak positif, tidak menyenangkan, atau negatif.

Orgasme yang buruk adalah orgasme negatif. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior, orgasme yang buruk dapat berdampak parah pada hubungan, seksualitas, dan kesehatan psikologis seseorang, dilansir dari Pulse.

Orgasme yang buruk dapat membuat Anda mengalami semua jenis emosi yang tidak menyenangkan. Ya, itu adalah efek kebalikan dari apa yang ingin mereka alami.

Ada berbagai alasan dan situasi mengapa dan kapan pengalaman orgasme selama berhubungan intim konsensual bisa menjadi buruk.

Baca Juga: Para Suami Wajib Tahu! Berhubungan Intim 3 Hingga 4 Kali Seminggu Dapat Mengurangi Risiko Kanker Prostat

Berikut adalah beberapa situasi yang dapat menyebabkan orgasme yang buruk, dilansir dari Pulse.

1. Tingkat stres yang tinggi

Sayangnya, stres memiliki efek buruk pada kesehatan fisik dan emosional Anda.

Menurut kepercayaan populer, tingkat stres yang tinggi dapat memiliki efek negatif pada libido Anda dan menyulitkan Anda untuk mencapai puncak hubungan seksual.

Namun, stres juga dapat menyebabkan orgasme yang tidak nyaman atau tidak menyenangkan.

Baca Juga: Takut Hubungan Intim? Pengidap HIV-AIDS Bisa Lakukan 4 Aktivitas Bercinta Lain yang Tak Tularkan Virus

2. Hubungan intim yang buruk

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior, mengalami "orgasme buruk" selama interaksi seksual suka sama suka adalah hal yang mungkin.

Peserta dalam penelitian ini ditanya apakah mereka pernah mengalami orgasme selama interaksi konsensual di mana mereka merasa dipaksa untuk berhubungan intim, dipaksa untuk mengalami orgasme, atau sebaliknya menyetujui seks yang tidak diinginkan.

Karena peserta cenderung memberikan pengalaman yang tidak memuaskan, para peneliti berkonsentrasi pada orgasme selama keadaan ini.

Baca Juga: Apes! Eks Bintang Premier League Ini Pernah Jadi Korban Pemerasan Akibat Melakukan Hubungan Intim dengan PSK

3. Tekanan untuk orgasme

Kecemasan orgasme mengacu pada stres, perhatian berlebihan yang diarahkan untuk mencapai klimaks, dan hiperfokus pada orgasme, biasanya selama aktivitas seksual berpasangan.

Kecemasan orgasme adalah perasaan khas dan nyata yang dialami banyak orang, meskipun itu bukan gejala gangguan kecemasan.

Namun, jika ada tingkat tekanan yang rendah, Anda bisa mendapatkan orgasme yang lebih menyenangkan. Orgasme dengan tekanan dianggap sebagai orgasme yang buruk.

Baca Juga: Kapan Para Pemain Meninggalkan Klub untuk Persiapan Piala Dunia 2022 Qatar?

Itulah beberapa hal dan situasi yang membuat kesenangan Anda saat berhubungan intim hilang, dilansir dari Pulse.***