JURNAL SOREANG - Terkadang wanita menganggap hubungan intim adalah suatu aktivitas yang melibatkan mereka.
Ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah, karena hubungan intim biasanya memiliki banyak gerakan dan posisi yang memang benar cukup membuat wanita sakit.
Penetrasi jadi hal yang utama buat wanita tanda kutip menderita akibat permainan yang dilakukan pasangannya.
Baca Juga: 4 Cedera Menyakitkan yang Bisa Terjadi Saat Hubungan Intim, Nomor 2 Paling Umum Terjadi Pada Wanita!
Ini memang wajar, rasa sakit dan kenikmatan yang sering dirasakan sering kali lebih banyak daripada rasa sakit daripada merasakan kenikmatan.
Tak aneh jika ini membuat keadaan yang serba salah untuk seorang wanita saat melakukan hubungan intim.
Akan tetapi saat ini kami coba menjelaskan beberapa hal yang ternyata membuat seks menjadi menyakitkan bagi wanita.
Yang sejatinya perlu diperhatikan khususnya para pria agar bisa mengantisipasi rasa sakit agar tidak terlalu mengganggu istri atau pasangan.
Oleh sebab itu berikut ini 5 hal yang ternyata jadi penyebab rasa sakit wanita saat bercinta dikutip dari berita global, di antaranya:
1. Takut
Jika kita mengantisipasi rasa sakit, atau kita takut, otot dasar panggul kita adalah kelompok otot pertama yang tegang dan bereaksi.
Baca Juga: Ingin Miss V Tetap Singset dan Suami Ketika Hubungan Intim? Istri Harus Rajin Konsumi 5 Makanan Ini
Ini juga bisa terjadi jika Anda stress saat ini atau dalam hidup, kecemasan, depresi, kekhawatiran tentang penampilan fisik seseorang.
Ketakutan akan masalah keintiman atau hubungan juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat melakukannya.
2. Kekeringan Miss V
Kekeringan bisa jadi terjadi karena kurangnya foreplay atau bisa juga karena alasan hormonal.
Baca Juga: 10 Hacker Paling Terkenal di Dunia, Salah Satunya Nekad Bobol Situs Amazon di Usia 15 Tahun
Seperti menopause di mana Anda mendapatkan beberapa gejala saluran pembuangan termasuk kekeringan.
Menurut MedicineHealth dikutip dari berita global kekeringan Miss V yang disebabkan oleh stimulasi yang tidak mencukupi adalah alasan paling umum dalam kasus ini.
Hal ini dapat menghambat gairah dan membuat hubungan tidak nyaman saat melakukan aktivitas seks.
Dalam masalah hormonal, kasus ini sering melibatkan penurunan kadar estrogen setelah menopause, melahirkan atau selama menyusui.
3. Aktivitas Berlebihan Otot Dasar Panggul
Ini berarti ototnya pendek dan kencang, agar segala jenis penetrasi tidak bermasalah, otot dasar panggul harus rileks.
Mereka perlu memanjang dan berada pada panjang penuh untuk dapat mengakomodasi apa pun yang masuk ke dalam.
Jadi jika ototnya pendek dan kencang atau terlalu aktif, itu akan berkontribusi pada rasa sakit yang sangat mengganggu wanita.
4. Jaringan Parut (Robekan Operasi)
Mungkin ada beberapa jaringan parut dari episiotomi, misalnya, atau robekan yang ada dalam Miss V.
Bekas luka mungkin tidak cukup lunak atau lunak dan bisa menyebabkan sedikit rasa sakit.
Menurut BabyCentre Canada, episiotomi adalah operasi pembedahan di area otot antara Miss V dan bagian belakang.
Meskipun dulu merupakan bagian rutin dari persalinan kini tidak lagi, tetapi dokter Anda mungkin menyarankannya jika bayi menjadi tertekan dan perlu dilahirkan dengan cepat.
5. Trauma
Trauma, cedera, atau merupakan sumber umum lain dari rasa sakit saat berhubungan.
Bisa jadi karena kecelakaan atau beberapa jenis operasi panggul, misalnya hubungan seksual yang menyakitkan juga umum terjadi setelah melahirkan.
Medical News Today melaporkan ada 45 persen wanita mungkin mengalami dispareunia pasca persalinan.***