JURNAL SOREANG - Seringkali sulitnya hamil pada wanita disebabkan oleh kemandulan pria.
Namun seringkali wanita juga menjadi biang masalah yang membuat kehamilannya sulit terjadi.
Bukan karena mandul melainkan beberapa faktor yang sering dirasakan wanita membuat dia sulit hamil.
Hal tersebut membuat pembuahan terhambat dan tak bisa dilakukan sama sekali.
Ini membuat wanita tak pernah hamil selama bertahun-tahun yang sebabkan bisa membuat keharmonisan rumah tangga menjadi terancam.
Meski hubungan intim dilakukan sering dan rutin ini tak akan berguna dan hanya menguras waktu dan tenaga anda.
Baca Juga: Dinda Hauw Jawab Kabar Kehamilan: Adik nya Shaka is Coming Soon!
Oleh karena itu kenali beberapa gejala bahwa anda mengalami indikasi infertil atau sulit menghasilkan keturunan.
Gangguan kesuburan yang membuat proses pembuahan terhambat, jadi untuk wanita penting untuk melihat gejala anda mengalami gangguan kesuburan
Tanda dan gejala infertilitas sering dikaitkan dengan kondisi lain yang mendasarinya.
Misalnya, 10 hingga 15 persen kasus klamidia yang tidak diobati akan menyebabkan penyakit radang panggul (PID).
PID menyebabkan penyumbatan saluran tuba, yang mencegah pembuahan pada sel telur.
Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria dan wanita.
Hal ini seringkali tak disadari wanita padahal mudah untuk diketahui lebih lanjut dan wajib ditindaklanjuti.
Tak mudah memang mengatasi masalah kesuburan, namun ini akan sangat penting agar pasutri tetap harmonis dan bisa diberi keturunan.
Tanda dan gejala masing-masing dapat sangat bervariasi, jika Anda khawatir, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
Baca Juga: Liga Champions : Sports Mole Prediksi Chelsea Tundukkan Red Bull Salzburg 2-0
Gejala umum infertilitas adalah sebagai berikut yang dikutip dari health line, diantaranya:
Tanda-tanda Umum Infertilitas pada Wanita
1. Haid tidak teratur
Siklus rata-rata wanita adalah 28 hari, tetapi apa pun dalam beberapa hari itu dapat dianggap normal, selama siklus itu konsisten.
Misalnya seorang wanita yang memiliki siklus 33 hari satu bulan, siklus 31 hari berikutnya, dan siklus 35 hari setelah itu, mungkin mengalami menstruasi "normal".
Tetapi seorang wanita yang siklusnya sangat bervariasi sehingga dia bahkan tidak dapat memperkirakan kapan menstruasinya akan tiba, mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Ini dapat terkait dengan masalah hormon, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS). Kedua hal ini dapat berkontribusi pada infertilitas.
2. Menstruasi yang menyakitkan atau berat
Kebanyakan wanita mengalami kram dengan menstruasi mereka, tetapi periode menyakitkan yang mengganggu kehidupan sehari-hari Anda mungkin merupakan gejala endometriosis.
3. Hilangnya periode kesuburan
Faktor-faktor seperti stres atau olahraga berat dapat menyebabkan menstruasi Anda hilang untuk sementara.
Tetapi jika Anda belum menstruasi selama berbulan-bulan, inilah saatnya untuk memeriksakan kesuburan Anda.
4. Gejala fluktuasi hormon (tidak stabil)
Tanda-tanda fluktuasi hormon pada wanita dapat mengindikasikan potensi masalah dengan kesuburan.
Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami hal berikut:
- masalah kulit
- gairah seks berkurang
- pertumbuhan rambut wajah
- menipiskan rambut
- penambahan berat badan
5. Sakit saat berhubungan intim
Beberapa wanita telah mengalami seks yang menyakitkan sepanjang hidup mereka.
Jadi mereka meyakinkan diri mereka sendiri bahwa itu normal, tapi tidak ini bisa terkait dengan masalah hormon.
Maupun endometriosis atau kondisi mendasar lainnya yang juga dapat berkontribusi pada infertilitas.***