Jenis Pelumas yang Aman Digunakan dan yang Berbahaya, Waspada Baby Oil dan Ludah!

6 September 2022, 18:56 WIB
Jenis Pelumas yang Aman Digunakan dan yang Berbahaya, Waspada Baby Oil dan Ludah! /Pixabay

 

JURNAL SOREANG- Pada artikel kali ini akan membahas tentang jenis pelumas yang aman digunakan pasutri saat berhubungan intim.

Sekedar inormasi pelumas dapat membuat aktivitas hubungan intim pasutri lebih menyenangkan dan nyaman dengan mengurangi gesekan.

Namun jangan sembarangan, karena ada beberapa jenis pelumas yang aman digunakan pasutri saat hubungan intim dan terdapat yang berbahaya.

Baca Juga: 6 Posisi Seks yang Dilarang Menurut Agama dan Kesehatan, Nomor 5 dan 6 Mungkin Sering Dilakukan Tanpa Sadar

Dilansir dari Medical News Today ada beberapa pelumas yang khusus dibuat untuk hubungan intim, masturbasi, dan jenis aktivitas lainnya diantaranya sebagai berikut:

1. Pelumas berbahan dasar air
Kebanyakan pasutri yang lebih menyukai pelumas yang menyeluruh dapat mempertimbangkan pelumas berbasis air.

Pelumas ini tidak merusak kondom atau mainan keintimanan, dan biasanya merupakan pilihan teraman untuk hubungan intim maupun dan masturbasi.

Baca Juga: Rutin Lakukan 3 Olahraga Khusus Mr P dan Miss V, Ahli Medis Jamin Hubungan Intim Jadi Lebih Memuaskan

Salah satu kelemahannya adalah pelumas berbahan dasar air dapat mengering dengan cukup cepat namun bisa ditambah jika diperlukan kembali.

2. Pelumas berbasis silikon
Pelumas berbasis silikon cocok untuk hubungan intim karena tidak merusak metode kontrasepsi berbasis lateks, seperti kondom.

Bahkan jika seseorang menggunakan mainan untuk keintiman, mereka harus menghindari pelumas berbasis silikon karena dapat merusak produk silikon.

Baca Juga: Kembali Dibuka 7 Lowongan Kerja TKI Pabrik Taiwan Terbaru, Simak Persyaratannya!

3. Pelumas berbahan dasar minyak
Pelumas berbahan dasar minyak aman digunakan jika orang melakukan hubungan intim tanpa metode kontrasepsi penghalang.

Namun, jenis pelumas ini dapat merusak mainan seks dan kondom lateks dan juga dapat meningkatkan risiko kehamilan dan mengembangkan infeksi.

Lalu ada beberapa zat yang umum digunakan sebagai pelumas akan tetapi ternyata berbahaya seperti berikut:

1. Vaselin
Orang yang menggunakan Vaseline sebagai pelumas dapat memicu infeksi. Sebuah studi yang lebih tua menemukan wanita yang menggunakan Vaseline sebagai pelumas lebih mungkin untuk mengembangkan vaginosis bakteri.

Baca Juga: Pasutri Wajib Tau, Ternyata Sering Berhubungan Intim Banyak Untungnya Loh, ini 6 Manfaat dan Penjelasannya

Selain itu, Vaseline menyatakan bahwa itu hanya untuk penggunaan luar, jadi kemungkinan tidak cocok untuk hubungan penetrasi atau oral.

2. Lotion dan sabun
Beberapa losion dan sabun mengandung parfum dan pengawet, seperti paraben. Ini dapat mengiritasi alat kelamin dan menyebabkan infeksi.

Namun, orang dapat menggunakan lotion atau sabun sebagai pelumas jika produknya ringan atau bebas parfum.

3. Mentega
Karena mentega adalah produk susu dan memerlukan pendinginan, ada risiko jika orang menggunakannya untuk aktivitas intim.

Baca Juga: Lagu Cinta: Lirik Yummy Yummy Love by MOMOLAND dan Natti Natasha, Lengkap dengan Terjemahnya

Misalnya, jika seseorang memasukkan mentega ke dalam Miss V dan tidak membersihkan area tersebut dengan benar sesudahnya, mentega dapat mulai rusak dan menjadi tengik. Hal ini dapat menyebabkan infeksi karena pertumbuhan bakteri.

4. Ludah
Karena air liur berperan dalam seks oral, beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai alternatif pelumas yang baik. Namun, ini bisa memicu infeksi aktif, sementara ada risiko seseorang dapat menularkan atau menerima infeksi menular seksual.

5. Baby Oil
Baby oil yang digunakan sebagai pelumas membawa risiko keracunan, infeksi, dan kerusakan pada metode kontrasepsi penghalang.***

Editor: Nabilla Balqis

Sumber: medicalnewstoday

Tags

Terkini

Terpopuler