Mengenal Cairan Pra-ejakulasi Mr P Suami dan Apa Fungsinya Dalam Kesehatan Reproduksi

15 Agustus 2022, 11:32 WIB
ilustrasi pisang/ Unslplash/ Louis Hansel /

JURNAL SOREANG - Tubuh, baik pria atau wanita, tidak akan menghasilkan apapun tanpa tujuan, salah satunya cairan pra-ejakulasi atau precum pada lelaki.

Bagi sebagian istri, mungkin anda pernah melihat cairan bening serupa lendir yang keluar dari Mr P suami saat terstimulasi sebelum hubungan intim,  alias precum.

Dilansir dari laman Web MD, precum diproduksi oleh kelenjar kelenjar Cowper, kelenjar Littre, dan kelenjar Morgagni. Jumlahnya bisa beberapa tetes hingga 5 mililiter.

Baca Juga: 4 Posisi Hubungan Intim Menyesuaikan Ukuran serta Bentuk Mr P, Tips Jitu Buat Istri Senangkan Suami

Fungsi cairan pra-ejakuasi

Semetara itu, kelenjar Cowper adalah sumber utama cairan pra-ejakulasi. Itu terletak di bawah prostat dan juga disebut kelenjar bulbourethral. Ini menghasilkan cairan alkali, seperti lendir selama stimulasi ketika hubungan intim.

* Cairan pra-ejakulasi menetralkan keasaman dalam uretra. Urin sering bersifat asam dan meninggalkan residu asam di uretra. Sperma tidak berkembang di lingkungan asam. Pra-ejakulasi memberikan pH dasar (basa) untuk air mani dan uretra.

* Ini mengandung glikoprotein, yang memberikan pelumasan selama hubungan intim.

Baca Juga: Anatomi Bentuk Payudara dan Penjelasan Ilmiahnya ini Jarang Diketahui, Berikut Penjelasan Ahli

* Lingkungan di kubah vagina secara kimiawi tidak cocok untuk sperma. Cairan pra-ejakulasi memberikan buffer penetral dan membantu mereka bertahan hidup dan tetap aktif.

Secara umum precum memainkan peran kecil dalam kesehatan seksual dan kesuburan.

Secara teoritis, itu tidak mengandung sperma, meskipun mungkin mengandung dalam beberapa kasus dalam praktiknya. Ini adalah indikator tidak langsung dari kesehatan seksual pria.

Baca Juga: Benarkah Kurang Tidur dapat Memicu Perut Buncit dan Membuatnya Makin Besar? Simak Keterangan Hasil Riset

Produksi precum yang lebih tinggi menunjukkan kesehatan seksual yang lebih baik.

Meningkatkan precum adalah tantangan. Namun demikian, metode yang meningkatkan fungsi kesehatan seksual dan kualitas ereksi juga dapat membantu untuk meningkatkan produksi precum.

Untuk bisa melakukannya, suami, atau pria pada umumnya dapat menempuh beragam cara seperti olahraga teratur, mengelola stres, hingga pijat prostat.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler