JURNAL SOREANG – Saat berhubungan intim, ada banyak hal yang biasanya dilakukan para suami pada istrinya.
Salah satunya adalah memasukan jari pada Miss V saat melakukan hubungan intim atau disebut juga sebagai fingering.
Hal ini umum dan banyak terjadi namun tidak disadari bahwa memasukan jadi ke Miss V saat hubungan intim itu berbahaya.
Bahkan bahayanya memasukan jari ke Miss V saat sedang berhubungan intim bisa menimbulkan penyakit.
Seperti apa? Kita simak penjelasannya dilansir dari channel youtube Couple Lyfe Id.
Memasukan jari pada Miss V dapat menyebabkan iritasi itu jelas karena tangan bisa membawa bakteri yang dibawa dari luar.
Tangan banyak melakukan aktifitas seperti menyentuh berbagai macam benda yang kita tidak tahu bakteri apa saja yang menempel.
Sehingga akan sangat riskan menebarkan bakteri tersebut saat melakukan fingering dengan memasukan jari ke Miss V.
Selanjutnya, memasukan jari ke Miss V juga bisa menyebabkan pendarahan, mengapa demikian?
Hal itu terjadi karena Miss V mempunyai dinding kulit yang tipis sehingga apabila terlalu kasar akan menimbulkan pendarahan.
Karena biasanya pria cenderung lebih kasar saat memasukan jari ke dalam Miss V dibandingan dengan memasukan Mr P.
Kuku pada jari juga dikhawatirkan akan melukai dinding dan kulit Miss V yang rapuh dan tipis ini.
Kemudian bisa menimbulkan penyakit HIV dengan catatan pasangannya memiliki penyakit tersebut dan jarinya luka bisa menularkan virus tersebut.
Sementara itu, pada hepatitis B dan C, biasanya cara penularan terjadi ketika berkontak dengan darah pengidap, karena ada luka dan memasukan jari ke Miss V sangat riskan terjadinya hal tersebut.
Jadi, ada baiknya tidak melakukan hubungan intim dengan memasukan cari ke Miss V terlalu sering.
Boleh dilakukan namun dengan catatan jari juga harus bersih dan pastikan terhindar dari bakteri agar tidak merugikan istri.
Pastikan juga tubuh suami dalam keadaan sehat dan tidak memiliki Riwayat penyakit menulai yang bisa berbahaya.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Tetap Berkomunikasi dengan Bijak
Selalu konsultasikan dan berkomunikasi dengan pasangan mengenai kenyamanan bersama agar saat melakukan hubungan intim keduanya mendapat kepuasan.***