JURNAL SOREANG – setelah berhubungan intim, biasanya suami istri akan langsung mandi dan memberishkan diri.
Air hangat akan menjadi pilihan bagi pasutri untuk menyegarkan kembali tubuh setelah berhubungan intim.
Namun, perlu disimak dulu, apakah boleh setelah hubungan intim mandi dengan air hangat, adakah efek yang akan dirasakan oleh tubuh?
Baca Juga: Comeback! Ini Dia Lirik lagu Forever 1 dalam Mini Album Terbaru SNSD
Hal tersebut pernah diutarakan oleh dr Dina Oktaviani ketika diundang di acara Tonght Show. Ketika itu Host Vincent Rompies menanyakan hal tersebut.
“Dok mau tanya, habis berhubungan itu, mandinya gak boleh pakai air anget, ada yang bilang begitu” tanya Vincent.
Menanggapai pertanyaan itu, dr Dinan langsung menjawabnya, ia menjelaskan bahwa bahaya mandi air hangat sesudah berhubungan intim.
“Karena gini, pada saat berhubungan intim, suhu tubuh kita tuh meningkat, panas, terus pembuluh darah melebar. Ungkap dr Dina.
Ia juga menjelaskan bahwa jika mandi dengan air hangat, ada beberapa hal yang bakal terjadi.
“jadi lebih baik jangan mandi air panas, karena dikhawatirkan makin melebar lagi pembuluh darahnya, nanti tekanan darah kita bisa semakin turun’. Tambahnya.
Memang jika berendam atau mandi dengan air hangat bisa membuat badan merasa lebih rilek setelah berhubungan intim.
Maka dari itu, banyak orang yang melakukan hal tersebut tanpa mengetahui dampak negatif yang bisa ditimbulkan.
Setelah mengetahui bahaya yang ditimbulkan, alangkah baiknya jika sudah berhubungan intim, disarkankan pasangan suami istri mandi dengan air yang normal atau suhu biasa saja.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan hubungan intim antara suami istri ini bisa memberikan hal yang positif.
Karena ada beberapa manfaat baik jika sesudah berhubungan intim, salah satunya adalah kekebalan tubuh.
Menurut seorang ahli kesehatan Yvonne K. Fulbright, PhD “Orang yang aktif secara seksual membutuhkan lebih sedikit hari sakit,”. Dikutip dari Webmd.
Baca Juga: FWP Jabar Jalin Kerjasama Pentahelix dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Disdik Jabar
Itu artinya, orang yang berhubungan intim memiliki tingkat pertahanan tubuh yang lebih tinggi dari kuman, virus, dan penyusup lainnya.
Para peneliti di Wilkes University di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang berhubungan intim sekali atau dua kali seminggu memiliki tingkat antibodi tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang jarang.
Ini hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri yang sudah sah yah.***