Studi Ungkap 3 Dampak yang akan Timbul Jika Pasutri Lama Tak Bercinta, Kesehatan Fisik hingga Mental

29 Juli 2022, 07:40 WIB
Ilustrasi. Studi mengungkapkan dampak yang akan timbul jika pasangan suami istri lama tidak bercinta atau hubungan intim. /Pexels

 

JURNAL SOREANG – Bercinta atau hubungan intim merupakan aktivitas ruitin yang dilakukan oleh pasangan suami istri.

Namun tak jarang, pasangan suami istri harus berhenti dalam jeda yang cukup lama untuk tidak bercinta atau hubungan intim.

Hal ini bisa disebabkan oleh faktor kesehatan yang tidak memungkinkan pasangan suami istri bercinta atau hubungan intim, atau bahkan alasan jarak antara suami istri yang jauh karena pekerjaan.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Kerja Keras Akhirnya Membuahkan Hasil

Lalu, adakah dampak yang timbul terhadap pasangan suami istri akibat tidak bercinta atau hubungan intim dalam jangka waktu yang lama?

Seberapa sering seseorang berhubungan intim secara alami berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada usia, fluktuasi dorongan atau hasrat, dan status hubungan.

Dalam sebuah studi tercatat data dari 17.744 orang di Amerika Serikat, 15,2 persen pria dan 26,7 persen wanita melaporkan tidak berhubungan intim pada tahun lalu, sementara 8,7 persen pria dan 17,5 persen wanita melaporkan tidak berhubungan intim selama 5 tahun atau lebih.

Selanjutnya, dampak dari lamanya tidak bercinta atau hubungan intim dalam waktu yang lama juga dijelaskan dalam studi tersebut.

Baca Juga: PREDIKSI Persib Bandung vs Madura United Liga 1 2022 Pekan ke 2, Starting Line Up, Head to Head, Skor

Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Medical News Today pada Jumat, 29 Juli 2022, berikut adalah dampak yang akan timbul jika pasangan suami istri lama tidak bercinta atau hubungan intim menurut studi.

1. Dampak pada tubuh

Studi menunjukkan bahwa berhubungan intim secara teratur dapat menghasilkan manfaat kesehatan tertentu, termasuk peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh, penurunan tekanan darah, tingkat stres yang lebih rendah, dan risiko kejadian kardiovaskular yang lebih rendah.

Pada pria, kesehatan prostat dapat diuntungkan dengan seringnya ejakulasi dalam bercinta. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa pria yang ejakulasi setidaknya 21 kali per bulan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang ejakulasi 4-7 kali per bulan.

Baca Juga: Ide Menu Makan Malam: Resep Pangsit Udang yang Mudah dan Praktis Dibuat dengan Bahan Rumahan

Untuk wanita, aktivitas seksual dapat memperkuat otot-otot dasar panggul yang menopang kandung kemih, meningkatkan fungsi kandung kemih dan mengurangi inkontinensia.

2. Dampak pada kesehatan mental

Manfaat bercinta atau hubungan intim pada suami istri adlaah sebagai berikut:

- Tidak memiliki risiko infeksi menular seksual (IMS)
- Menghindari sumber kecemasan
- Meluangkan waktu untuk mengatasi perasaan negatif tentang seks
- Hidup dengan cara yang konsisten dengan keyakinan agama seseorang

Baca Juga: Bikin Sedih! Berikut ini 5 Lagu Kpop yang Didedikasikan untuk Keluarga, Salah Satunya Lagu J-Hope BTS

Penelitian melaporkan bahwa bercinta adalah cara yang baik untuk menghilangkan stres, yang dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Menurut sebuah penelitian yang mensurvei 10.429 wanita dengan hasrat seksual rendah, 27,5 persen melaporkan bahwa hal itu menyebabkan mereka tertekan. Namun, di antara mereka yang memiliki pasangan saat ini, angkanya jauh lebih tinggi yaitu 81 persen.

3. Dampak pada hubungan

Sebuah studi tahun 2015 melaporkan bahwa frekuensi bercinta hanya merupakan indikator kesejahteraan pasangan suami istri.

Mereka menemukan keterkaitan antara berhubungan intim seminggu sekali dan kepuasan hubungan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Cerita Kerasnya Didikan Kopassus Indonesia, Buat Tentara Brunei Darussalam Tumbang hingga Pingsan saat Latihan

Kepuasan ini tampaknya tidak berubah ketika frekuensi bercinta meningkat menjadi lebih dari sekali per minggu.

Bagi sebagian orang, bercinta dapat meningkatkan komunikasi dan perasaan kedekatan. Orang yang merasa kurang berhubungan intim mungkin khawatir ada yang salah dengan hubungan mereka atau takut pasangannya tidak lagi tertarik padanya.

Itulah tiga dampak yang akan dirasakan jika pasangan suami istri sudah lama tidak bercinta atau hubungan imtim.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler