JURNAL SOREANG - Bagi pasangan suami istri, pasutri, baik yang baru atau sudah lama berumahtangga melakukan hubungan intim secara fisik telah menjadi bagian dari kehidupan.
Selain reproduksi, hubungan intim pasutri juga berkaitan dengan kesenangan dan keintiman secara psikis.
Selain hal yang telah disebutkan, hubungan intim fisik pasutri juga punya manfaat untuk tubuh.
Baca Juga: 3 Pemain ini Jadi Opsi Jika Juventus Gagal Datangkan Alvaro Morata
Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah manfaat hubungan intim suami istri bagi tubuh.
Disebutkan dalam sebuah studi, hubungan intim bisa menjadi latihan karidiovaskular yang baik pada pria dan wanita yang lebih muda.
Meski bercinta tidak cukup untuk dikategorikan sebagai olahraga, namun hal ini dapat dianggap sebagai latihan ringan.
Adapun manfaat yang bisa pasangan suami istri, pasutri, dari hubungan intim yang sehat meliputi:
Sistem kekebalan tubuh yang kuat
Dalam sebuah studi tentang kekebalan pada orang-orang dalam hubungan romantis, orang-orang yang sering berhubungan intim (satu hingga dua kali seminggu) memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) dalam air liur mereka.
Orang-orang yang jarang berhubungan intim (kurang dari sekali seminggu) memiliki IgA yang jauh lebih sedikit.
IgA adalah antibodi yang berperan dalam mencegah penyakit dan merupakan garis pertahanan pertama terhadap Human Papillomavirus, atau HPV.
Tetapi mereka yang berhubungan intim lebih dari tiga kali seminggu memiliki jumlah IgA yang sama dengan mereka yang jarang berhubungan seks.
Studi ini menunjukkan bahwa kecemasan dan stres mungkin dapat membatalkan efek positifnya.
Tidur yang lebih baik
Tubuh akan melepaskan oksitosin, juga disebut hormon "cinta" atau "keintiman", dan endorfin selama orgasme. Kombinasi hormon-hormon ini dapat bertindak sebagai sedasi.
Adapaun tidur yang baik dapat berkontribusi pada; sistem kekbalan tubuh yang lebih kuat; membuat cukup istiriahat, mempunyai lebih banyak energi ketika bangun dan beraktivitas.
Pereda Sakit Kepala
Studi lain menunjukkan bahwa aktivitas seksual dapat memberikan bantuan penuh atau sebagian dari migrain dan sakit kepala cluster.
Baca Juga: Waduh! Suami Tak Pernah Bilang Cinta Kecuali Saat Berhubungan Intim, Normal Kah?
Dari orang-orang yang aktif secara seksual selama serangan mereka:
60 persen melaporkan peningkatan selama migrain,
70 persen melaporkan bantuan sedang hingga lengkap selama migrain
37 persen melaporkan perbaikan gejala pada sakit kepala cluster
Baca Juga: Gokil! Manfaat Alpukat untuk Pasangan Suami Istri, Berhubungan Intim Makin Mesra
91 persen melaporkan bantuan sedang hingga lengkap pada sakit kepal cluster.***