Tak Hanya Daging, Ini 10 Macam Hidangan Terkenal Idul Adha dari Mancanegara, No 2 Kue dari Indonesia

9 Juli 2022, 10:30 WIB
Sheer Kurma /

 

JURNAL SOREANG- Mengenal berbagai macam hidangan makanan Idul Adha dari yang manis hingga olahan gurih.

Idul Adha dirayakan untuk mengakhiri Ibadah Haji yang dilakukan oleh umat muslim setiap tahun yang melibatkan pengorbanan seekor hewan kambing, domba atau sapi unta dan dagingnya dibagikan.

Dengan perayaan besar Idul Adha ini selain rendang terdapat santapan wajib dari berbagai negara.

Berikut adalah beberapa hidangan dari seluruh dunia yang populer dan disiapkan saat Idul Adha diantaranya sebagai berikut.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap dengan Niat Latin dan Artinya untuk Sendiri dan Berjamaah,Ini Penjelasannya

1. Baklava
Baklava adalah makanan penutup yang terbuat dari kue filo dan diisi dengan kacang dan sirup manis yang terkenal di Turki dan sering disiapkan pada festival dan acara-acara penting seperti pernikahan, Idul Adha, Idul Fitri dan ulang tahun dll.

Keindahan makanan penutup ini adalah dibuat dengan lapisan adonan yang olesi di atas loyang atau loyang besar.

Di antara lapisannya adalah kenari cincang, pistachio atau hazelnut dan sirup manis seperti madu atau air mawar. Sirup manis ini dituangkan di atas baklava yang direndam dan dengan demikian, memberi kita rasa renyah dan manis pada saat yang bersamaan.

2. Lapis Legit

Lapis Legit adalah kue lapis dari Indonesia yang merupakan versi adaptasi dari kue spit, kue yang dibuat dari adonan berlapis-lapis. Kue ini sering terdiri dari rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh dan kayu manis yang memberikan rasa dan aroma yang enak.

Baca Juga: Prediksi Line Up Juventus Musim Depan, Termasuk Paul Pogba dan Angel Di Maria, Nicolo Zaniolo Termasuk?

Kue lapis ini membutuhkan banyak kesabaran karena setiap lapisan kue dipanggang secara terpisah sebelum lapisan baru adonan kue dituangkan di atasnya untuk membentuk lapisan lain.

Kue warna-warni ini tentu saja bisa mencerahkan suasana hati orang-orang saat perayaan karena penampilannya yang cantik dan rasanya yang lezat.

3. Manti-Afghanistan

Manti adalah hidangan yang terbuat dari pangsit di negara-negara seperti Turki, Afghanistan, Pakistan, Iran dan banyak lainnya. Manti di negara Turki disajikan bersama dengan yoghurt, bawang putih, dan mentega.

Baca Juga: Begini Sisi Kehidupan Arab Saudi yang Tak Banyak Orang Tahu, TKI Ini Ungkap Hal Mengejutkan

4. Bolani

Bolani adalah roti pipih yang diisi dengan isian yang terbuat dari bayam, kentang, daun bawang atau lentil. Roti pipih ini berasal dari Afghanistan yang disajikan dengan yogurt tawar, yogurt rasa, atau minuman 'Doogh'.

Roti pipih bolani biasanya digoreng dan memiliki tekstur yang renyah namun ada juga yang bisa dan juga dipanggang. Memanggang roti ini bisa membantu kita mendapatkan kerak tebal yang cocok dengan isiannya.

5. Tajina

Hidangan ini, yang dikenal sebagai 'Tajine' atau 'Tagine', berasal dari negara-negara seperti Maroko, Libya dan Aljazair dll. Kata 'Tajin' berasal dari bahasa Berber yang berarti "panci tanah yang dangkal".

Hidangan tradisional Maroko ini dimasak dalam panci yang terbuat dari tanah liat.

Hidangan ini dibuat dari wortel, kentang, tomat, bawang, aprikot kering, dan daging. Ini disiapkan di Maroko pada acara khusus Idul Fitri menggunakan pot tanah dan dimakan bersama untuk merayakannya.

Baca Juga: Pantas Saja TKI Disayang Gadis Arab Saudi, Tak Disangka Ternyata Gara- gara Sering Lakukan Ini!

6. Maamoul

Maamoul adalah kue mentega yang dibuat menggunakan tepung semolina dan isiannya terbuat dari buah-buahan kering seperti pistachio, walnut, kurma, atau almond.

Kue ini cukup populer di masakan Arab dan bisa dibuat dalam bentuk seperti bola kecil atau kubah melengkung. Kue-kue ini juga dikonsumsi untuk berbuka puasa selama periode Ramadhan.

Variasi lain yang kaya dari kue Maamoul adalah 'Karabij', yang disiapkan dengan menumpuk kue untuk membentuk piramida dan kemudian ditutup dengan 'Naatiffe'. Naiffe adalah krim manis berwarna putih yang dibuat dari Sopanaria, putih telur dan sirup gula.

7. Turki Delight

Permen manis yang juga dikenal sebagai 'Lokum' ini dibuat dengan menggunakan pati dan gula.

Baca Juga: Peringkat Reputasi Brand Boygroup Kpop Bulan Juli Diumumkan, BTS Masih Jadi Pemuncak!

Permen ini juga bisa terdiri dari buah-buahan kering seperti hazelnut dan pistachio. Turkish Delight sering dibumbui menggunakan air mawar, jeruk atau lemon.

Permen ini kecil dan dipotong dalam bentuk persegi. Permen manis ini dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa pada kesempatan Idul Fitri sebagai makanan ringan serta makanan penutup.

8. Cambaabur

Cambaabur adalah roti yang dimasak pada hari raya Idul Fitri di Somalia, dimana roti tersebut digoreng kemudian ditaburi gula halus. Saat Idul Fitri, crepes seperti roti ini dinikmati saat sarapan bersama yogurt.

Cambaabur dibuat dengan mencampurkan berbagai jenis tepung seperti tepung serbaguna, tepung terigu, dan tepung millet. Rempah-rempah yang berbeda juga ditambahkan saat menyiapkan roti ini dan pilihan bumbu mungkin berbeda dari satu daerah ke daerah lain.

Baca Juga: Jadwal Program Trans TV Sabtu, 9 Juli 2022 ada Diary The Onsu, Goodbye Jobless dan The Hotman


9. Rendang Daging Sapi

Rendang adalah hidangan yang populer di masakan Indonesia yang merupakan hidangan daging sapi yang disiapkan dengan memasak daging secara perlahan yang dibumbui dengan santan, bumbu dan rempah-rempah.

Minangkabau yang merupakan suku bangsa Indonesia, menyiapkan hidangan lezat ini saat pernikahan, upacara kelahiran, Idul Fitri dan Idul Adha.

Rendang dianggap sebagai salah satu masakan Nasional Indonesia karena rasanya yang kaya dan daging yang dimasak dengan lambat.

Baca Juga: Waduh! TKW Indonesia ini Sering Disawer Ratusan Juta Rupiah oleh Para Sultan di Arab Saudi, ini Profesinya

10. Sheer Khurma

Puding bihun ini disiapkan di India dan Pakistan selama festival Idul Fitri dan Idul Adha.

Sheer Khurma, yang sering menjadi bagian dari penyebaran Idul Fitri di India dan Pakistan, disiapkan menggunakan bihun, buah-buahan kering, susu, gula dan air mawar.

Hidangan manis ini disajikan sebagai sarapan pagi di pagi hari Idul Fitri setelah selesai sholat.***

Editor: Nabilla Balqis

Sumber: Indiatimes.com

Tags

Terkini

Terpopuler