Waspada! Inilah Dampak Bullying Verbal Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

19 Februari 2022, 16:58 WIB
Dampak berbahaya dari bullying pada anak, kenali contoh dan cara mengatasinya/ instagram @iamnenii_01 /

JURNAL SOREANG – Dampak Bullying pada anak, sangat berpengaruh pada kesehatan mental dan fisiknya. Oleh karena itu, orang tua wajib tahu apa saja dampak dari bullying tersebut.

Bullying verbal merupakan bentuk dari perundungan dengan menggunakan kata-kata, sebutan, atau panggilan yang menghina. Hal ini bisa menyebabkan anak depresi, merasa gelisah, pola tidur berubah, harga diri rendah, dan lainnya.

Bullying verbal sering kali terjadi di kalangan anak-anak hingga remaja, seperti yang dilansir dari laman sehatq. Inilah beberapa contoh tindakan dari bullying verbal:

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Fakta Mengenai Film Garis Waktu yang Akan Tayang 24 Februari 2022 di Bioskop

- Menghina

- Memaki

- Menjuluki

- Meneriaki

- Mempermalukan di depan umum

- Menebar gosip

- Menuduh

- Memfitnah

Baca Juga: Sukses Memikat Hati Penonton, Berikut Deretan Karakter di Forecasting Love and Weather

Bullying verbal sering kali terjadi pada anak, biasanya anak lain akan memberi julukan seperti ‘si gendut’, ‘si hitam’, ‘si pendek’ dan lain sebagainya. Lalu apakah bullying verbal ini mempunyai dampak yang buruk bagi anak? Tentu saja.

Berikut dampak dari bullying verbal:

- Depresi

- Merasa gelisah

- Pola tidur berubah

- Merasakan keluhan fisik

- Nafsu makan berubah

- Senang menyendiri

- Harga diri rendah

- Prestasi akademik yang lebih rendah

- Merasa tidak betah di sekolah, sehingga ingin pindah atau berhenti sekolah

- Menyakiti diri sendiri

Baca Juga: Persib Bandung Yakin Juara Liga 1, Jupe: Terpenting 3 Poin

Dampak buruk dari bullying ini akan bertahan hingga dewasa, jika tidak ada penanganan yang tepat. Lalu apakah ada cara yang harus dilakukan orang tua, untuk menangani masalah ini? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

- Laporkan pada pihak sekolah apabila anak mengalami bullying di sekolah

- Terus dampingi dan beri perhatian pada anak

- Ajak anakberbicara dan buat ia merasa aman

- Buat anak fokus pada teman-teman yang menyayanginya

- Tanamkan dalam diri anak untuk berani membela dirinya sendiri dari bullying

- Lakukan hal yang menyenangkan bersama anak, seperti jalan-jalan untuk memperbaiki suasana hatinya

- Jika perlu, ajak anak menemui psikolog untuk mendapat bantuan yang tepat

Itulah contoh, dampak, dan cara mengatasi bullying verbal pada anak.***

Editor: Handri

Sumber: sehatq

Tags

Terkini

Terpopuler