JURNAL SOREANG - Hingga kini mural masih banyak dan tersebar di tiap penjuru kota.
Di satu sisi, mural adalah salah satu seni yang dapat dijadikan media untuk menyampaikan kritik.
Hanya saja sekarang ini banyak mural yang dianggap menghina oleh pemerintah.
Baca Juga: Marak Mural, Warga Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Tak Ketinggalan, Mural untuk Pesan Moral
Ridwal Kamil berinisiatif mengajak warga berdialog.
Dialog dimaksudkan untuk menyepakati batasan antara kritik dan hinaan.
“Kita ini harus berdialog, dalam merumuskan batas. Batasan mana yang boleh dan pantas, mana yang tidak boleh dan tidak pantas,” ujar Ridwan Kamil dikutip Instagram pribadinya.
Baca Juga: Mural Mirip Presiden Jokowi Muncul di Dago Kota Bandung, Netizen: Makin Dilarang Makin Banyak
Berdialog memang diperlukan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dalam membedakan kritik dan hinaan.