JURNAL SOREANG - Dulu kucing adalah bintang liar. Kemunculannya tidak luput dari miacis, sejenis musang yang hidup liar pada 60 juta tahun silam.
Binatang inilah nenek moyang bangsa kucing. Perkembangan evolusi keluarga kucing terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu Panthera, Acinonyx, dan Felis.
Felis adalah sejenis kucing kecil, salah satunya african wild cat (Felis sylvestris) yang kemudian berkembang menjadi kucing modern.
Baca Juga: Simak! Berikut Peluang untuk Pecinta Kucing, dari Hobi Jadi Bisnis, Ini Cara Mendapatkan Hasil
Di alam, kucing hidup sebagai pemburu soliter, memangsa tikus kecil, dan burung.
Meski demikian, hingga kini belum ada literatur yang mengungkapkan sejarah kucing mulai dipelihara manusia.
Dugaan para ahli sejarah menyatakan kucing hidup berdampingan dengan manusia sejak 5.000 tahun silam.
Kala itu, penduduk Mesir memanfaatkan kucing sebagai ”penjaga” lumbung gandum untuk menghalau tikus di sepanjang sungai Nil.
Baca Juga: Humor Suami Istri: Saat Suami Ingin Jadi Istri dan Istri Ingin Jadi Suami, Ini Akhirnya
Wajar, bila penduduk Mesir menyembahnya sebagai dewi kucing Bastet pada masa 600-200 SM.
Bastet dilambangkan dengan kepala kucing yang berarti dewi kesuburan, kehidupan, dan kematian.
Begitu angungnya kucing, ada peraturan yang melindunginya. Hukuman berat bakal dijatuhkan bila terbukti menyakiti dan membunuhnya.
Kucing juga menjadi tempat terhomat. Ketika kucing mati, pemilik pun memandikannya layaknya anggota keluarga sebelum dimakamkan.
Baca Juga: Mengenal Camilla Parker Bowles, Istri Kedua Pangeran Charles Calon Ratu Permaisuri Kerajaan Inggris
Bahkan, bila pemiliknya meninggal dunia maka jasad kucing juga diikutkan ke pemakaman sebagai perlambang cinta dan keabdian.
Hal itu terbukti saat ditemukan 300.000 mumi kucing di kuil Bast.
Mereka percaya kucing bisa mempunyai kekuatan magis untuk melihat kebenaran dan kehidupan.
Itulah sebabnya kucing dipanggil “mau”. Sebutan itu mungkin karena suaranya “meaou”, tetapi arti sebenarnya adalah “melihat”.
Penyebaran kucing ke penjuru pelosok dunia berkat jasa pedagang asal Cina yang berkunjung ke Mesir pada 400-595 M.
Dari Cina kucing-kucing itu menyebar ke Jepang semasa kekaisaran Ichi-Jo.
Masuknya kucing ke Inggris atas jasa orang Romawi. Penyebaran itulah yang menyebabkan terjadinya kawin silang antar kucing sehingga menghasilkan ras baru yang memiliki ciri fisik dan karakteristik berbeda.
Kucing mengalami domestifikasi begitu sempurna dan mampu berhubungan erat dengan manusia.
Baca Juga: Besok! Ahmad Fauzi Ganti Posisi Sudirman Saat Persija Jakarta Vs Persebaya
Secara umum jenis kucing dikelompokkan berdasarkan bulunya, yaitu short hair, medium hair,dan long hair. Ketiga kelompok kucing itu adalah sebagai berikut:
1) Kucing short hair
Yang termasuk kucing short hair, antara lain abysinian, american curl, american short hair, rusian blue, japanese bob tail, british short hair, burmilla, california spangled cat, chartreuse, bangal cat, european, korat, ocicat, oriental, havana, scottish fold, dan tonkisee.
2) Kucing semi long hair
Kucing semi long hair di antaranya adalah turkish angora, lake van cat, main coon, balinese,ragdoll, birman, norwegian forest cat, dan somali.
3) Kucing long hair
Kucing long hair yang paling terkenal dan diminati banyak orang adalah persian. Namun, ada juga kucing ras persia berbulu pendek yang populer disebut exotic.***