8 Kiat Mendidik Anak Supaya Memiliki Sopan Santun dan Rasa Hormat yang Baik Terhadap Orang Tua

18 Oktober 2021, 15:19 WIB
8 Kiat Mendidik Anak Supaya Memiliki Sopan Santun dan Rasa Hormat yang Baik Terhadap Orang Tua /Rizky Tri Sulistiawan /@sahabat.parenting

JURNAL SOREANG - Pendidikan karakter adalah hal penting untuk masa depan anak, salah satu karakter yang harus ditanamkan pada anak adalah sopan santun.

Sopan santun pada anak dapat dibentuk dari didikan orang tua, kebiasaan, dan budaya lingkungan di tempat anak tinggal.

Selain pendidikan formal, pendidikan karakter untuk sopan santun sangat penting untuk diajarkan pada anak sejak dini.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak Agar Sopan dan Hormat Kepada Orang Lain, Para Orang Tua Wajib Tahu

Sopan santun ini perlu dimiliki oleh anak agar ia bisa lebih menghormati orang lain.

Berikut adalah 8 cara yang bisa kamu lakukan supaya anak bisa memiliki sopan santun dan rasa hormat yang baik.

1. Hindari Berteriak

Hindari berteriak kepada anak jika mereka melakukan sesuatu yang salah.

Saat mengoreksi kesalahan anak, posisikan badanmu sejajar atau sama tinggi dengan anak.

Kamu bisa menekuk atau jongkok ke posisi mereka untuk mendapatkan kontak mata, dan bicaralah dengan suara rendah dan tenang.

Baca Juga: Tak Hanya Jetsun Pema, Para Wanita ini Juga Diklaim Sebagai Ratu Tercantik di Dunia

Berkomunikasi dengan cara ini menunjukkan kepada anak bahwa kamu memperlakukannya dengan hormat, bermartabat, dan kamu benar-benar ingin membantunya jadi lebih baik.

2. Berikan Pujian

Buatlah anak senang dan bangga bersikap sopan dengan memberikan pujian atas setiap perbuatan baiknya.

Berikan pujian yang spesifik, sesuai kebaikan yang baru saja diperbuatnya.

Misalnya, ‘terima kasih sudah mengatakan ‘tolong’ saat meminta ibu mengambilkan makanan’.

Katakan secara langsung, maka anak akan cepat menyadari bahwa setiap usahanya berbuat baik itu diterima dan dihargai.

Baca Juga: 6 Danau Terindah di Indonesia yang Memiliki Keindahan Alam Menakjubkan, Wajib Dikunjungi!

3. Beri Contoh

Anak adalah peniru ulung. Apa yang dilihat, itulah yang akan dilakukannya.

Jangan memerintah anak bersikap hormat, sementara kamu sendiri tidak menghormati anak.

Memaksa anak untuk menghormati kamu hanya akan menimbulkan rasa takut, bukan hormat.

Mulailah dengan mendengarkan keinginan anak, hormati pendapatnya. Saat berbicara dengannya, tataplah matanya dan tunjukkan bahwa kamu antusias dengan apa yang dia bicarakan.

Baca Juga: Beberapa Danau Terindah di Indonesia Ini Wajib Masuk Dalam Daftar Destinasi Wisata Kamu

4. Ajarkan 3 ‘Kata Ajaib’

Ajarkan anak untuk memahami dan mengatakan ‘tolong’, ‘maaf’, dan ‘terimakasih’ secara tepat, dan ingatkan jika mereka lupa.

Sekali lagi, memberi contoh anak bersikap sopan akan lebih baik daripada memaksanya.

Katakan ‘tolong’, ‘maaf’, dan ‘terimakasih’ kepada anak kamu dan juga orang lain.

Sehingga anak akan belajar bahwa kata-kata itu adalah bagian dari komunikasi normal, baik dalam keluarga maupun di depan umum.

Baca Juga: Legenda Barcelona Ini Buka Rahasia Cara Kepelatihanya

5. Hindari Reaksi Berlebihan

Ketika mendapati anak berkata kasar, bersikap tidak sopan, berteriak, dan melawan perintah kamu, jangan tunjukkan reaksi yang berlebihan.

Jangan pernah untuk memaki, berkata kasar, apalagi main tangan.

Terkadang anak sengaja memprovokasi dan memancing emosi, sehingga ketika kamu marah, ia justru menikmati ‘kemenangan’.

Tataplah wajahnya dan berikan nasihat dengan tenang namun tegas, misalnya ‘jangan seperti itu, kalau ingin ibu membantumu, mintalah dengan baik, ibu pasti bantu’.

Baca Juga: Ansu Fati Jadi Pengganti Lionel Messi Di Barcelona

6. Koreksi dengan Tepat

Belajar dari kesalahan adalah hal yang baik.

Jika anak melakukan kesalahan, koreksi mereka sehingga mereka bisa memahami lebih dalam tentang perilaku dan cara menerapkannya.

Misalnya ketika kamu sedang melakukan percakapan dan dia tiba-tiba menyela, jelaskan dengan lembut bahwa perbuatan seperti itu merupakan perilaku yang kurang sopan.

Jika ingin bicara, kita harus menunggu orang lain selesai bicara terlebih dahulu.

Baca Juga: Widuri, Tanaman yang Sering Diabaikan Padahal Punya Banyak Manfaat dan Khasiat, Ini Kegunaan dan Caranya

7. Bicarakan Nanti

Ketika anak bersikap tidak baik, terkadang kamu tidak perlu langsung membahasnya saat itu juga, carilah waktu dan tempat yang tepat.

Hindari membeberkan kesalahan anak di depan banyak orang, karena itu akan mempermalukan dan menurunkan harga dirinya.

Pilihlah tempat yang sepi, dan nasihati anak ketika dia sudah mulai tenang.

Bicarakan kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya.

Jangan terkesan mengungkit kesalahan dan menghakimi, melainkan mengevaluasi dan memberinya nasihat.

Baca Juga: 35 KODE REDEEM PUBG Mobile Edisi 18 Oktober 2021, Kamu Bisa dapatkan UMP-45 Gun Skin

Dalam situasi yang tenang dan nyaman, anak akan lebih mudah dan memahami.

8. Pahami Perbedaan Pendapat

Orangtua tentu ingin anak-anak selalu nurut dan melaksanakan semua perintah dengan senang hati, tapi itu tidak realistis.

Kamu harus paham bahwa ketika anak melawan perintah, bukan berarti dia sedang berusaha melawan, namun dia hanya memiliki pendapat sendiri.

Kamu boleh meluruskan jika dia mengungkapkan perbedaan pendapatnya dengan kasar.

Baca Juga: Klaim Dan Dapatkan, 25 KODE REDEEM PUBG Mobile Edisi Senin 18 Oktober 2021, Jangan Sampai Ketinggalan

Ajarkan anak untuk mengekspreksikan keinginan atau pendapatnya dengan kata-kata yang santun dan positif.

Itulah 8 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengajarkan anak agar bersikap sopan santun.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @sahabat.parenting

Tags

Terkini

Terpopuler