Awas Penipuan, Jangan Tergiur Kucing Persia Peaknose dengan Harga Murah

11 Oktober 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi: kucing Persia menggemaskan. Hati-hato penjualan kucing Persia peaknose palsu./ /pixabay/BBPhotodesign

JURNAL SOREANG- Persaingan di dunia bisnis kucing cukup sengit. Bahkan, penipuan seperti Kucing Persia Peaknose dengan harga sangat murah sehingga tidak masuk akal pun marak.

“Banyak yang tertipu dengan harga murah, karena kebanyakan mereka adalah pemula. Cara menyikapi pesaing adalah dengan meningkatkan kualitas kucing dan memberikan pelayanan serta informasi terbaik bagi setiap konsumen yang bertanya, karena, bagi kami, pelayanan terbaik adalah nomor satu,” tutur Firman Setianugraha, pemilik Santosa Cat’s House, saat dihubungi di kediamannya, Gang Sukaleueur, Jalan Kopo Bandung, Senin, 11 Oktober 2021.

Didampingi sang istri, Putri Santosa, Firman pun berbagi tips. Katanya, untuk menghindari penipuan, katanya, gunakan video call sebelum membeli kucing.

Baca Juga: Senang Lihat Orang Peluk Kucing, Putri Santosa Pun Dirikan Usaha Sampingan Jual Beli dan Perawatan Kucing

Bisa juga pantau langsung ke tempatnya untuk memastikan kondisi kucing dan lain-lain. Jangan mentransfer DP bila belum jelas keberadaan kucing yang akan kita beli.

Ya, Firman dan Putri adalah suami istri yang sama-sama menyayangi kucing. Bagi mereka, kucing bukan sekedar hewan lucu nan menyenangkan.

Kucing  juga bisa jadi sumber inspirasi dalam merintis usaha. Seperti yang dilakukannya saat ini.

Mereka mengaku, kerap menemukan ide bisnis dari setiap melihat orang memeluk kucing. Ya, akhirnya usaha kucing pun dipilihnya.

Baca Juga: Usaha Kucing sebagai Usaha Sampingan Ternyata Makin 'Mengeong' di Tengah Pandemi

Berawal dari kecintaannya pada kucing, mereka pun akhirnya berani buka Santosa Cat's House pada 2018.

Perjalanan usahanya pun berliku. Sebelum putuskan jadi pengusaha, Putri pernah menjajal pekerjaan lain seperti jadi pegawai apotik, pegiat multi level marketing (MLM), bisnis investasi, dan lain-lain.

Pekerjaan-pekerjaan tersebut dijalani Putri tak lama. Alasannya pun menarik. Putri tak merasa semua pekerjaan itu adalah passion-nya. Hasilnya, Putri putuskan risen.

Baca Juga: Delapan Sikap Yang Bisa Bikin Kucing Membencimu

Sampai akhirnya, Putri menemukan ide merintis usaha kucing yang hingga kini ditekuninya.

Ibu yang akan memiliki tiga anak ini bercerita, Santosa Cat's House memang menyediakan aneka layanan, tak hanya jual kucing. Tapi melayani jasa pacak dan penitipan kucing pula.

Konsumennya pun bukan datang dari dalam kota saja. Dari luar kota pun banyak, mulai dari Sukabumi hingga Tulungagung.

Putri yang memiliki akun instagram @santosacatshouse mengisahkan suka dukanya berbisnis kucing.

Baca Juga: 9 Cara Memeriksa Apakah Kucing Sedang Sakit, Nomor 4 Mengkhawatirkan

Sukanya bila kucing sehat dan siap jual, karena hal ini berarti peluang untuk dapat penghasilan besar. "Saya senang apabila berhasil membesarkan anak-anak kucing yang lucu-lucu dan sehat," jelasnya.

Dukanya bila kucing sakit pada waktunya dijual. Dengan begitu kucing sakit tidak bisa dilepas karena harus dirawat dulu.

Kadang Putri berduka pula ketika menghadapi calon konsumen yang menganggap remeh pada produk layanannya. Terutama pada produk jasa pacak.

Banyak orang awam menganggap enteng pacak kucing. Padahal proses pacak itu harus dilakukan dengan sabar, tenang dan butuh tenaga ekstra, apalagi kalau tamu-tamu kucing betina yang datang berkarakter galak.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik tentang Kucing Hitam yang Wajib Kamu Ketahui

"Harga jasa pacak di sini Rp 450 ribu," kata Putri seraya menyebutkan harga tersebut murah.

Tapi, keluhnya, tak sedikit orang yang minta harga lebih murah untuk adopsi Kucing Persia, khususnya Kucing Persia Peaknose.

Sungguh pun demikian, Putri mengaku senang ketika harus mengurus kotoran kucing dan membidani kucing induk yang melahirkan.

"Mengurus kotoran dan persalinan kucing adalah dua hal yang menyenangkan bagi pecinta kucing," ujarnya.

Baca Juga: Fakta Unik: Kucing Hitam Ternyata Terbagi Ke Dalam 3 Kategori, Apa Saja?

Kucing melahirkan anak-anaknya berarti rejeki bagi Putri sebagai penjual kucing. Begitu pula dengan kotorannya.

"Kalau kucing tidak buang kotoran, saya malah khawatir dengan kesehatan mereka," jelasnya didampingi Firman sang suami yang punya kesibukan lain sebagai desainer grafis.

Tentu, Firman dan Putri senang. Katanya, satu Kucing Persia Peaknose Kitten dihargai mulai dari Rp2,5 juta sampai Rp5 juta. Sedangkan Kucing Persia Flatnose Kitten dihargai Rp1,5 juta sampai Rp2,5 juta, tergantung struktur tubuh, warna, dan lain-lain.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: jadwal sholat.org

Tags

Terkini

Terpopuler