9 Studi Bahwa Kucing Adalah Peliharaan Terbaik, Nomor 8 Mengejutkan!

5 September 2021, 10:51 WIB
Sembilan Studi Membuktikan Bahwa Kucing Adalah Peliharaan Terbaik /PIXABAY/Dimhou

JURNAL SOREANG - Meskipun ada lebih banyak penelitian yang dilakukan pada anjing daripada kucing akrena mereka lebih sulit dipelajari, para ilmuwan akhirnya mulai mengubahnya.

Dikutip dari insider.com berikut adalah sembilan penelitian baru yang membuktikan bahwa kucing adalah hewan peliharaan dan sahabat yang hebat:

1. Kucing melekat pada pemiliknya sama seperti anjing.

Baca Juga: Tingkah Anak Arya Saloka Bikin Gemas, Saat Ibrahim Jalal Ad Din Rumi Mengelus Kucing

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa kucing memiliki ikatan dengan manusia sebagai pengasuh mereka.

Studi yang dilakukan oleh Oregon State University dan diterbitkan dalam jurnal 'Current Biology'.

Mengamati total 70 ekor kucing, kucing-kucing itu dimasukkan dalam ruangan bersama pemiliknya selama dua menit lalu dibiarkan sendiri selama dua menit.

Lalu dibiarkan sendiri selama dua menit sebelum pemiliknya kembali. 64% kucing menunjukkan apa yang oleh para peneliti diklasifikasikan sebagai 'Keterikatan aman' dengan pemiliknya.

2. Kucing lebih menyukai interaksi manusia daripada menyukai makanan.

Banyak orang mungkin bercanda bahwa kucing hanya peduli dengan pemiliknya ketika mereka ingin makan, tapi sebuah studi tahun 2017 menunjukkan sebaliknya.

Para peneliti dari Oregon State University melihat preferensi kucing temuan mereka menunjukkan kucing benar-benar menikmati berinteraksi dengan manusia daripada makanan.

Baca Juga: Lucas Dituduh Menelantarkan Anak Kucing Winwin Menggantikan Lucas Merawat Anak Kucing

3. Satu studi menemukan korelasi antara pemilik kucing dan risiko serangan jantung atau stroke yang lebih rendah.

Pada tahun 2009 yang diterbitkan dalam "Journal of Vascular and Interventional Neurology" mengamati lebih dari 4.000 orang, sekitar setengahnya adalah pemilik kucing saat ini atau mantan dan setengahnya tidak memiliki kucing.

Para peneliti menemukan bahwa ada korelasi antara memiliki kucing dan mengurangi tingkat stres.

Pemiliki kucing memiliki risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke 30% lebih rendah secara keseluruhan dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kucing dan itu bahkan memperhitungkan faktor-faktor seperti merokok, diabetes, kesehatan jantung dan kadar kolestrol.

4. Kucing mengenali nama mereka seperti anjing, menurut sebuah studi tahun 2019.

Sebuah studi 2019, diterbitkan dalam 'Laporan ilmiah' mengamati 78 kucing untuk melihat apakah mereka dapat menengok ketika mereka dipanggil dengan nama mereka dan membedakan nama mereka dari kata-kata lain yang terdengar serupa, dan menemukan itu bahkan terjadi jika orang asing memanggil mereka.

Peniliti mencatat pemilik kucing mengucapkan lima kata berbeda di kafe kucing di Jepang. Empat adalah kata benda umum yang terdengar mirip dengan nama kucing, dan satu adalah nama kucing.

Dalam salah satu dari empat percobaan, mereka menggunakan orang asing untuk rekaman bukan pemiliknya.

Peneliti mempelajari kucing untuk melihat bagaimana mereka menanggapi setiap kata dan menemukan perbedaan yang signifikan dalam cara kucing menanggapi nama mereka sendiri.

Baca Juga: Winter Aespa Dituduh Aniaya Kucing, Netizen: Kalian Terlalu Berlebihan

5. Ikatan antara kucing dan pemiliknya bisa mirip dengan ikatan dalam hubungan manusia, menurut sebuah penelitian.

Jika kamu pernah merasa kucing kamu lebih seperti keluarga daripada hewan peliharaan, kamu tidak sendirian.

Sebuah studi tahun 2011 dari University Of Vienna menemukan bahwa hubungan antara kucing dan manusia dapat mencerminkan hubungan antara dua manusia.

Peneliti menganalisa interaksi antara 41 kucing dan pemiliknya dan menemukan bahwa mereka sangat mempengaruhi satu sama lain.

Mereka mengatakan bahwa kucing-kucing itu mengingat ketika pemiliknya melakukan sesuatu yang baik dan akan membalas budi di lain waktu.

6. Kucing mulai mencerminkan kepribadian kamu.

Sama seperti mengasuh anak, penelitian yang dilakukan oleh University Of Lincoln dan Nottingham Trent University pada tahun 2019 menemukan bahwa kepribadian pemilik dapat memengaruhi kepribadian kucingnya.

Para peneliti mengamati lebih dari 3000 pemilik kucing yang berbasis di Inggris dan mengatakan bahwa pemilik dengan tingkat neuritisisme yang tinggi dapat menyebabkan kucing dengan masalah perilaku sedangkan semakin berhati-hati pemiliknya, semakin sedikit kucing mereka akan menunjukkan perilaku cemas dan agresif.

Baca Juga: Jika Didekati Kucing, Ternyata Ada 3 Pertanda Ini dari Allah kepada Kita

7. Dengkuran kucing sebenarnya bisa menjadi terapi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kucing (domestik dan liar) biasanya mendengkur dalam rentang frekuensi 20-50Hz.

Sebuah studi tahun 2001 dari Fauna Communications Research Institute di North Carolina, mengatakanini bisa bermanfaat bagi kucing dan juga manusia.

Para peneliti mengamati frekuensi mendengkur dari 45 jenis kucing yang berbeda dan menemukan bahwa frekuensi tersebut mirip dengan terapi ultrasound yang dapat digunakan untuk membantu orang dengan pertumbuhan tulang, nyeri, edema, pertumbuhan otot, dan dispnea.

8. Kucing Mengerti Tentang Perasaan Kamu.

Pada tahun 2015 penelitian dari University Oakland di Rochester, Michigan. Mempelajari 12 kucing dan pemiliknya dan menemukan bahwa kucing berperilaku ketika pemiliknya tersenyum dibandingkan ketika mereka mengerutkan kening.

Ketika pemiliknya tersenyum, kucing-kucing itu lebih cenderung menunjukkan perilaku positif seperti mendengkur, menggosok-gosok pemiliknya atau duduk di pangkuan mereka.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri dan Gejala Kucing Sakit, Cegah Sebelum Parah!

9. Dengan mengajak kucing menonton video mereka bisa baik sama kamu.

Sebuah studi tahun 2015 dalam jurnal "Computers In Human Behavior" mengamati hampir 7.000 orang dan menemukan bahwa menonton video kucing lucu online secara positif mempengaruhi suasana hati mereka.

Dari 7.000 orang, sekitar 36% menggambarkan diri mereka sebagai 'Manusia kucing' sementara sekitar 60% mengatakan mereka menyukai kucing dan anjing.

Setelah menonton video tersebut, mayoritas responden mengatakan bahwa mereka mengalami emosi positif dan bahkan mengatakan mereka memiliki lebih banyak energi.

Nah dari penelitian diatas bisa jadi acuan kamu yang masih ragu untuk pelihara kucing, tapi tetap harus diperhatikan juga kesehatan kucing kamu.

Dan juga kebersihan kandangnya karena kucing tidak suka kalau kandangnya kotor, jadi kalau lingkungannya bersih pasti kucing juga akan nyaman tinggal sama kamu.***

Editor: Handri

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler