5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi secara Bersamaan, Begini Faktanya

5 Juni 2021, 23:08 WIB
Mie instan dan cokelat. / Pixabay /

JURNAL SOREANG – Makanan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi tubuh, karena tubuh manusia membutuhkan nutrisi yang terkandung dalam makanan.

Mengonsumsi beragam makanan yang tersedia di depan kita sangatlah nikmat, apalagi ketika perut sedang lapar.

Banyak narasi yang beredar di internet, mengenai makanan-makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan.

Baca Juga: Coba Tidur Sambil Memeluk Guling, Selain Memberi Kenyamanan Ternyata Ada Manfaat Lainnya

Dalam narasi tersebut, jika seseorang mengonsumsi beberapa makanan secara bersamaan, bisa menyebabkan keracunan, masalah di lambung, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram @update_kesehatan, berikut daftar 5 makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan:

1. Susu Kedelai dengan Telur

Baca Juga: Mengapa Pengguna iPhone Selalu Pamer dan Bangga dengan HP nya? Ini Faktor Penyebabnya

Telur kaya akan protein, sedangkan susu kedelati dapat mengurangi aktivitas dari enzim protease yang digunakan tubuh, untuk membantu metabolisme protein.

Faktanya, jika ingin mengonsumsi susu dan telur secara bersamaan, telur tersebut haruslah dimasak terlebih dahulu (jangan dalam keadaan mentah).

Telur mentah yang dikonsumsi sebagai menu sarapan, dikhawatirkan akan menimbulkan infeksi bakteri, keracunan makanan hingga mengganggu penyerapan nutrisi.

Baca Juga: Anne Avantie Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Wanita Inspirasi dalam Bentuk Boneka Barbie

2. Mie Instan dan Coklat

Mengonsumi mie instan bersamaan dengan cokelat, bisa menyebabkan penyakit hati, ginjal, pembuluh darah rusak hingga jantung.

Namun faktanya, penyakit-penyakit tersebut tidak ditimbulkan secara instan, dan tidak akan ada reaksi yang ditimbulkan secara langsung.

Baca Juga: Review Kopi BTS yang Kini Sedang Viral, Benarkah Lebih Enak dari Kopi Lampung dan Kapal Api?

Melainkan dapat menimbulkan efek jangka lama apabila mie dan coklat dimakan terus menerus secara bersamaan, karena kandungan glukosa-nya yang tinggi.

3. Sayur Bayam dengan Kedelai

Beredar narasi sayur bayam tidak cocok jika dikonsumsi bersamaan dengan kedelai.

Baca Juga: Perjuangan Felicia Tissue Mengejar Kaesang Pangarep, Sampai Menulis Surat Untuk Jokowi

Dalam narasi tersebut, bayam mengandung asam oksalat yang dapat bereaksi dengan zat kalsium pada kedelai.

Reaksi tersebut katanya dapat membentuk endapan yang tidak dapat larut dalam usus. Tetapi faktanya, baik tempe (kedelai) ataupun bayam memiliki nilai gizi yang mirip dan menyehatkan.

Artinya, sangat boleh jika anda ingin mengonsumsi sayur bayam dengan kedelai secara bersamaan. Pada jumlah sajian yang sama, kalsium dari tempe tidak cukup untuk mengendapkan semua oksalat yang terdapat pada bayam.

Baca Juga: Felicia Tissue Bongkar Keanehan Sikap Kaesang Pangarep dan Keluarga Jokowi

4. Daging dengan Semangka

Mengonsumsi daging sangat nikmat jika didampingi dengan makanan segar seperti halnya semangka.

Semangka dinilai sangat ampuh untuk meredakan rasa panas karena efek panas daging yang banyak kolesterol.

Namun, mengonsumsi semangka sehabis mencicipi daging sangat tidak dianjurkan. Berbagai nutrisi yang seharusnya kamu dapat akan sirna setelah semangka menetralisir efek panas yang ada pada daging.

Baca Juga: Kopi Kemasan Ini jadi Bulan-bulanan Netizen, Namun Tak Sedikit yang Mempunyai Alasan Lain, Berikut Ulasannya

5. Udang dengan Jus Jeruk

Salah satu isu yang sudah beredar cukup lama adalah mengonsumsi udang bersamaan dengan jus jeruk bisa menyebabkan kematian.

Hal ini karena vitamin C dalam jus jeruk bisa memicu reaksi senyawa arsenik yang menjadi racun yang mematikan.

Baca Juga: Seberapa Penting Ukuran Mr. P Bagi Wanita? Simak Penjelasan Dokter Boyke

Faktanya, narasi tersebut hanyalah mitos belaka. Mengonsumsi udang dengan es jeruk secara bersamaan tidak akan menyebabkan kematian akibat keracunan arsenik.

Memang makanan laut seperti udang dan kepiting mengandung senyawa arsenik. Namun menurut penelitian dari Clinical Chemistry, kadar arsenik dalam udang tidak banyak dan bisa langsung dikeluarkan dari tubuh melalui urine, sehingga tidak berbahaya.***

Editor: Sam

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler