Saat Bantuan Modal Tanpa Dibebani Bunga, Peminjam Cukup Infak Semampunya

- 28 September 2020, 14:45 WIB
Pengrajin kopiah bisa bekerja kembali setelah mendapatkan bantuan mesin jahit dari Baznas Kabupaten. Bandung
Pengrajin kopiah bisa bekerja kembali setelah mendapatkan bantuan mesin jahit dari Baznas Kabupaten. Bandung /Sarnapi/

Wiwi menyatakan, menjalankan usaha produk kripik dari modal pribadi, namun pernah bangkrut akibat modal habis. "Karena tak punya akses ke Bank akhirnya saya pinjam ke Bank emok atau bank keliling. Meski berat bunganya, tapi saya tak punya pilihan lain," kata orang tua tunggal ini.

Wiwi menghitung dengan meminjam uang kepada bank emok, maka bunganya sekitar 30 persen. "Saya pinjam Rp 1 juta dan ketika dihitung jadi Rp 1,3 juta. Belum lagi harus menanggung pengembalian pinjaman teman satu kelompok yang macet sebab Bank emok menerapkan sistem tanggung renteng," ujarnya.

Baca Juga: Inilah Tips agar Usaha Hidroponik Bisa Sukses

 

Namun dengan adanya bantuan dari BAZNAS sehingga sebatas infak setelah menerima dana. "Saya tetap merasa wajib berinfak semampunya sebab uang infak saya akan disalurkan kepada pengusaha kecil lainnya. Jadi saling bantu," katanya yang membuat 300 bungkus kripik per hari yang dijual Rp 1.600/bungkus.***

 

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x