Buka BRI Microfinance Outlook 2024, Berikut yang Ditekankan Presiden Jokowi

- 7 Maret 2024, 13:58 WIB
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi ekonomi Indonesia dalam sambutan pembukaannya pada acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi ekonomi Indonesia dalam sambutan pembukaannya pada acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. /Biro pers setpres /

Lebih lanjut, Presiden menyinggung tentang bantuan pemerintah dalam bentuk subsidi untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp46 triliun, yang bertujuan menurunkan suku bunga bagi usaha mikro dan kecil.

Presiden juga menyoroti pertumbuhan signifikan dalam program pembiayaan mikro, seperti holding BRI UMi dan PNM Mekaar, dengan peningkatan jumlah nasabah yang signifikan.

 

“Tadi di UMi nasabahnya 8,2 (juta), PNM Mekaar nasabahnya sudah 15,2 juta. Saya ingat PNM Mekaar di tahun 2015 itu nasabahnya baru 400 ribu kurang lebih, sekarang sudah sampai 15,2 juta. Grameen Bank, Bapak Muhammad Yunus itu dapat nobel karena Grameen Bank mempunyai nasabah 6,5 juta. Ini harusnya Pak Dirut Pak Sunarso sudah diberi nobel, harusnya,” jelasnya.

Dalam bagian akhir sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi peningkatan kualitas produk UMKM, termasuk peningkatan kemasan dan penjenamaan _(branding)_, sebagai faktor penting dalam memperkuat daya saing dan kemampuan ekspor UMKM Indonesia.

Presiden pun memberikan beberapa contoh sukses UMKM, antara lain produk kerupuk rajungan "Mama Muda" dan sambal bawang "Lontara", yang telah berhasil menembus pasar ekspor.

Baca Juga: Riset INDEF Sebut Kampus UMKM Shopee Program Pelatihan Paling Populer, Diketahui 25,98 Persen UMKM

“Dengan kemasan seperti ini, ini usaha kecil usaha rumah tangga kreditnya Rp5 juta tapi bisa mengemas seperti ini, ini luar biasa. Inilah yang harus terus kita dorong, bank mendorong, pemerintah mendorong, ini akan memperkuat daya saing kita kalau ini bisa masuk ke ekspor. Ini sudah ekspor ke Brunei dan Malaysia, dan kreditnya baru Rp5 juta di PNM Mekaar,” paparnya.

Presiden menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya dukungan terus-menerus dari sektor perbankan dan pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM, yang akan memperkuat ekonomi nasional dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x