Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Dua Hal Ini agar Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tetap Terjaga

- 24 Oktober 2023, 15:18 WIB
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan ekspor dan investasi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.  Hal tersebut disampaikan Presiden kepada awak media setelah resmi membuka Investor Daily Summit 2023 yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan ekspor dan investasi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden kepada awak media setelah resmi membuka Investor Daily Summit 2023 yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan ekspor dan investasi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden kepada awak media setelah resmi membuka Investor Daily Summit 2023 yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 24 Oktober 2023.

"Kuncinya ekspor dijaga agar terus meningkat, ini tidak mudah. Kemudian investasi juga dijaga agar terus meningkat karena basis pertumbuhan ekonomi kita masih di konsumsi, baik konsumsi pemerintah maupun konsumsi swasta," ucap Presiden.

 

Kepala Negara pun meyakini bahwa kedua hal tersebut merupakan dasar pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

"Kita harapkan kalau kita bisa meningkatkan ekspor kita, meningkatkan investasi kita itu yang menjadi dasar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," tuturnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut rencana pemerintah memberikan insentif bagi industri properti untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Menurut Presiden, industri properti memiliki banyak turunannya.

Baca Juga: Begini Presiden Jokowi Soal Pembangunan Moda Transportasi yang Datangkan Rugi Seperti LRT

"Nanti rapatnya sore, intinya kita ingin _men-trigger_ ekonomi kita dengan memberikan insentif kepada pembangunan perumahan, properti karena dari properti ini punya buntut banyak sekali. 114 yang bisa terangkut dalam industri properti, entah genteng, semen, batu bata, pasir, semuanya, kayu, semuanya, pintu, kaca, keramik, semuanya bisa membawa mereka bisa juga ikut naik pertumbuhannya," jelasnya.

Kepala Negara menjelaskan bahwa insentif juga bisa diberikan berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPn) untuk rumah dengan harga tertentu dan penghapusan biaya administrasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Tapi belum diputuskan ya, nanti sore diputuskan. Itu akan mendorong investasi di bidang perumahan," tandasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x