Network
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo-hyun Dikabarkan Berpacaran, Berikut Penjelasan YG Entertainment
Adapun Permasalahan mitra diantaranya kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen pengelolaan tempat wisata secara professional, Kurangnya promosi tempat wisata di desa Nagrak, Perlu adanya investor untuk pengembangan tempat wisata yang professional dan komprehensif.
Selain itu masalah lainnya adalah Kurangnya dukungan dana dalam menjaga dan
mengelola potensi kesenian.
Beberapa Solusi diberikan kepada Permasahan Mitra. Yaitu Memberikan pelatihan tentang manajemen pengelolaan tempat wisata, dengan mengundang Dinas Pariwisata Kota Subang dan pihak Perhutani sebagai pemilik Hutan di sekitar Desa Nagrak.
Solusi lain yaitu Menghubungkan dengan Sari Ater Resort Spa dalam pelatihan bagi mitra (Karang Taruna) Desa Nagrak tentang pemanfaatan pariwisata lokal, Membantu mitra untuk membuat skema fasilitas yang biasa ada ditempat wisata, Pelatihan membuat konten menarik tentang wisata di Desa Nagrak, membuat leaflet tempat wisata.
Juga membuat akun sosmed yang banyak diakses oleh masyarakat misalkan Instagram, Meta, Twiter, Menghubungkan dengan pihak agen perjalanan wisata, investor yang telah mengelola tempat sejenis, bekerjasama dengan penginapan yang dikelola oleh masyarakat sekitar dan juga dikelola oleh investor, Bekerjasama dengan aparat desa, sehingga keberadaan kesenian lokal tetap terjaga.
Adapun Target Luaran yang akan dicapai dalam PKM ini adalah:
1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan manajemen pengelolaan tempat wisata
2. Kemampuan manajemen mitra dalam hal pengelolaan pariwisata secara professional makin meningkat
3. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mitra dalam pengelolaan tempat wisata dan keterampilan dalam mengembangkan potensi lokal lainnya
