Itu pun masih kotor, karena ia juga harus membeli bensin (Rp 10 ribu), makan sederhana (RP 10 ribu), plus cicilan motor (Rp 20 ribu).
Praktis, ia hanya berpendapatan Rp 0 – Rp 20 ribu bersih per hari. Padahal ia harus menghidupi seorang istri dan dua orang anak (TK dan SMP).
Baca Juga: Guru Besar UNPAD Obsatar Sinaga Soal Nasib Prabowo Subianto di Tahun Politik 2024
Itulah sebabnya Tedi terpaksa tinggal menumpang pada ibunya di Panyilekan Bandung kota, sementara istri dan anak-anaknya ia tinggal di kampung di Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Terdorong untuk membantu kehidupan Tedi, guru besar Unpad dan sekaligus Wakil Ketua Yayasan Uninus Bandung Prof Dr Obsatar Sinaga mengunjungi ojol itu di rumah ibunya.
Kepada Tedi Prof Obi memberi semangat dan menyerahkan bantuan kadeudeuh sebesar Rp 1 juta rupiah untuk digunakan sebagaimana perlunya.