JURNAL SOREANG – Pemasukan ojek online (ojol) pada awal-awalnya dulu memang cukup menjanjikan karena bisa sampai ratusan ribu bahkan ada yang jutaan rupiah per hari.
Karena itu, dulu ada karyawan atau bahkan manajer pada sebuah perusahaan yang berani keluar dari pekerjaannya, dan rela menjadi ojol.
Tapi itu dulu, sekarang penghasilan ojol tidak sebesar dulu lagi, dan cenderung menurun jauh, khususnya pasca pandemi korona.
Baca Juga: Profesor Obsatar Sinaga : Sulit Jadi Presiden Kalau Bukan Orang Jawa
Contohnya Tedi Trianajaya (52 tahun) di Bandung yang hanya berpenghasilan antara Rp 40 ribu hingga Rp 60 per hari.