“Saya mengajak semua pelaku industri fesyen di seluruh Indonesia untuk menggali kearifan lokal Nusantara dalam mewujudkan sustainable fashion yang maju sebagai solusi untuk mengatasi isu lingkungan hidup, serta mewujudkan masa depan yang jauh lebih baik, jauh lebih berkelanjutan,” tambahnya.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki menyampaikan apresiasi kepada MUFFEST yang dari tahun ke tahun disambut baik masyarakat. MUFFEST+ menjadi ajang yang menghubungkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), desainer, sektor pendidikan, dan asosiasi bisnis. “Ini harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unpas Bantu Meningkatkan Branding Industri Kreatif Fesyen
Menteri Teten juga menyampaikan bahwa Pemerintah menetapkan industri halal sebagai salah satu keunggulan ekonomi Indonesia.
Konsumsi busana muslim di tanah air mencapai 2 miliar USD dengan pertumbuhan 12,2 persen per tahun di atas angka pertumbuhan nasional. “Ini potensi ekonomi yang jangan dianggap enteng,” tekannya.
“Semoga MUFFEST tahun depan penyelenggaraannya semakin sukses dengan dukungan pemerintah dan asosiasi bisnis,” harap Menteri Teten yang optimistis tahun depan MUFFEST bisa masuk ke dalam agenda tingkat dunia.***