JURNAL SOREANG - Wakil rakyat asal Sumbawa NTB, Johan Rosihan menyatakan, sangat mendukung kebijakan yang bertujuan memperkuat kinerja perikanan budidaya di tanah air.
Sektor budidaya merupakan masa depan dunia perikanan karena minim dengan adanya gangguan iklim namun sayangnya saat ini masih terkendala dengan tingginya harga pakan, sehingga perlu kebijakan khusus untuk merealisasikan program unggulan perikanan budidaya.
"Kami ingin memperkuat kinerja perikanan budidaya agar mampu mencapai target kinerja yang optimal," katanya.
Pada tahun ini target produksi perikanan budidaya yakni budidaya ikan sebesar 8,69 juta ton dan rumput laut sebesar 11,85 juta ton serta produksi ikan hias yang ditargetkan mencapai 2,1 miliar ekor harus diupayakan mencapai target agar terjadi peningkatan nilai tukar pembudidaya ikan yang bisa mencapai target 103 poin.
Politisi PKS ini menandaskan agar semua kegiatan prioritas dari perikanan budidaya bermuara pada mewujudkan kesejahteraan pembudidaya ikan dan masyarakat perikanan pada umumnya.
"Saya berharap semua program prioritas seperti pembangunan budidaya udang berbasis Kawasan, kampung perikanan budidaya, premi asuransi usaha, kebun bibit rumput laut, bioflok serta pembangunan model budidaya komoditas lokal dan lain-lain akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat perikanan," ucap Johan.
Dia juga menambahkan bahwa dirinya mendorong pemerintah untuk memperbanyak jenis dan penyaluran bantuan untuk pembudidaya ikan.
“Penyaluran bantuan pemerintah mesti diperbanyak terutama penyaluran benih tawar, payau dan laut serta penyaluran calon induk dan bibit rumput laut. Di sisi lain perlu penguatan pembangunan model budidaya komoditas lokal dan peningkatan penyaluran pakan mandiri dan berbagai alat berat dan excavator demi majunya perikanan budidaya secara nasional," ujar Johan.