Pemerintah Harus Antisipasi Lonjakan Permintaan Ikan Jelang Lebaran, Kasus Minyak Goreng Jadi Pelajaran

- 6 April 2022, 11:14 WIB
Ilustrasi nelayan menangkap ikan. Pemerintah Harus Antisipasi Lonjakan Permintaan Ikan Jelang Lebaran, Kasus Minyak Goreng Jadi Pelajaran
Ilustrasi nelayan menangkap ikan. Pemerintah Harus Antisipasi Lonjakan Permintaan Ikan Jelang Lebaran, Kasus Minyak Goreng Jadi Pelajaran /Pixabay.com/Quangpraha

JURNAL SOREANG- Wakil rakyat asal Pulau Sumbawa,  Johan Rosihan meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lebih sigap dalam mengantisipasi lonjakan permintaan komoditas perikanan terutama selama Puasa dan jelang  Lebaran.

Kebutuhan konsumsi ikan pada momentum tersebut pasti akan meningkat yang diperkirakan mencapai 2,64 juta ton atau meningkat sekitar 10 sampai 20% dibanding bulan lain.

Jangan sampai pasokan kurang sehingga komoditas ikan susah didapatkan atau harga mahal layaknya minyak goreng.

Baca Juga: Simak! 4 Manfaat Minyak Ikan untuk Wajah dan Kecantikan Kulit, Apa Saja?

“Saya mengingatkan KKP agar bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan kebijakan yang tepat. Jangan terlena dengan perkiraan pasokan ikan yang cukup sebab banyak faktor yang di luar kendali sering menyebabkan pasokan ikan terganggu” urai Johan, Rabu 6 April 2022.

Politisi PKS ini mengingatkan KKP, walaupun estimasi produksi dan ketersediaan ikan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa dan lebaran, namun ada beberapa hal yang mesti diwaspadai oleh KKP terkait ketersediaan stok ikan secara nasional.

“KKP mesti mewaspadai efek dari gejala elnino yang akan berpotensi terjadinya kebocoran stok ikan," katanya.

Baca Juga: Bisnis Ikan Cupang, Tren di Awal Pandemi yang Sekarang Lenyap Seketika

KKP juga mesti menyiapkan armada perikanan yang baik agar mampu menjangkau zona ekonomi eksklusif agar dapat mengoptimalkan stok ikan. 

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x