Terkait Binary Option, Kapten Vincent Laporkan Tanjdra Tedja ke pihak YouTube, Minta Videonya di Take Down

- 1 April 2022, 21:53 WIB
Bikin laporan, Kapten Vincent minta Tanjdra Tedja Take Down videonya
Bikin laporan, Kapten Vincent minta Tanjdra Tedja Take Down videonya /Tangkapan layar YouTube Tjandra Tedja

JURNAL SOREANG - Binary Option seakan belum habis menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia.

Selain dua Afiliator Binary Option yang kini telah ditangkap Bareskrim Polri, kini polisi akan memanggil afiliator lainnya.

Atau pun orang-orang yang terlibat dalam tindak kejahatan Binary Option, entah itu guru para afilator sendiri.

Baca Juga: 5 Pemain yang Paling Sering Menang Saat Berseragam Timnas Brasil, 3 Diantaranya Akan Ada di Piala Dunia 2022

Seperti Fakarich sang guru Afiliator Binary Option yang kini sudah beberapa kali mangkir dari panggilan polisi.

Ataupun pemilik dari platform Binary Option nya, belum lama ini Tjandra Tedja seorang pendeta dan pengamat ekonomi.

Membagikan vidio yang memperlihatkan Kapten Vincent saat gencar melakukan flexing dan mengungkapkan bahwa semua itu didapatnya dari Binary Option.

Setelah sempat mengirim pesan whatsapp kepada Tjandra Tedja yang mengatakan akan memprosesnya.

Baca Juga: Wow! Kemeriahan Menyambut Datangnya Bulan Suci, Berikut Ucapan Ramadhan 2022 yang Trend Dikirimkan

Karena video tersebut, kali ini Kapten Vincent mengirimkan sebuah email kepada You Tube.

Untuk melakukan Take Down video Tjandra Tedja mengenai dirinya yang mempromosikan binary option.

Dalam emailnya Kapten Vincent mengatakan bahwa Tjandra Tedja mengambil videonya tanpa izin.

Namun You Tube memutuskan bahwa konten Tjandra Tedja tidak bisa di takedown karena mengandung konten edukasi.

Baca Juga: Perhatikan! Agar Puasa Aman, Penderita Maag Wajib Hindari 4 Hal ini , Nomor 2 Sudah Jadi Kebiasaan

Dan hanya memberitahu Tjandra Tedja mengenai permintaan Kapten Vincent, dan mengatakan kamu boleh menghapus dan membiarkan konten tersebut tetap tayang.

Tjandra Tedja sangat puas dengan jawaban dari YouTube, ia menilai bahwa membagikan konten tersebut untuk edukasi.

Dan mengatakan bahwa tak ingin ada lagi masyarakat Indonesia yang dijadikan bebek dungu, oleh orang-orang yang bertanggungjawab.

Sungguh ironi, karena kini kapten vincent telah dilaporkan oleh para korbannya ke Bareskrim Polri.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube Tjandra Tedja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah