Klaim lainnya adalah Qnet tidak menerapkan skema ponzi yang memperkaya upline di atasnya.
Kesuksesan di bisnis QNet tergantung performa member yang memasarkan, dan member tersebut mendapat komisi dari hasil penjualan produk.
Tidak Sama dengan Kasus Flexing Indra Kenz dan Doni Salmanan
Pihak QNET menegaskan mereka tidak pernah meminta membernya untuk melakukan flexing (pamer kekayaan).
"Secara substansi peristiwa hukum satu dengan lainnya adalah berbeda," bunyi keterangan tersebut.
Sebelumnya, beredar asumsi dan spekulasi netizen terkait affiliator jadul, dalam pemberitaan "Bukan Indra Kenz dan Doni Salmanan, Ini Sosok 'Affiliator' Jadul, Investasi Bodong QNET Ora Umum"
Terdapat salah satu akun TikTok @tidakuse yang mengunggah video bertuliskan 'Apakah kalian tau? Inilah sosok flexing affiliator zaman dulu sebelum Indrakenz dan Doni Salmanan'.
Video tersebut ditonton lebih dari 800 ribu kali, dan mengundang spekulasi netizen di kolom komentar.