JURNAL SOREANG - Kelanjutan kasus robot trading Fahrenheit saat ini menemukan titik terang.
Kini polisi sudah mengamankan gembong atau otak dibalik penipuan ini yaitu owner dari robot trading Fahrenheit yaitu Hendry Susanto.
Dittipideksus Bareskrim Polri menerangkan bahwa telah menangkap owner robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto (HS).
Baca Juga: KACAU! Rusia Ancam Bubarkan Piala Dunia 2022 Qatar? Kontroversi Piala Dunia 2022
Berdasarkan keterangan 18 korban, kasus ini telah disinyalir telah merugikan hingga ratusan miliar rupiah dan menyentuh angka triliunan karena belum dihitung pasti.
"Dari 18 yang kita mintai keterangan, itu rupanya mereka mewakili kelompok-kelompoknya. Jadi satu kelompok itu ada 15, ada 20 orang, ada 100 orang, macam-macam. Dari 18 orang ini baru ratusan miliar rupiah," ungkap Kasubdit V IKNB Dittipideksus Bareskrim Kombes Ma'mun pada Rabu 23 Maret 2022.
Ma'mun mengungkapkan belum terlalu detail merinci jumlah pasti kerugian karena hitungan ahli berbeda dengan orang awam.
"Biar kita lihat penghitungannya bagaimana, karena itu kan kadang-kadang korban itu melaporkan kerugian digede-gedein. Padahal dihitung dengan cuan-nya, dengan untungnya, padahal nggak begitu," ujar Ma'mun.