Uya Kuya Merasa Heran, Binary Option Lebih Publik daripada Robot Treding, Padahal Kerugian Mencapai Triliunan

- 22 Maret 2022, 07:47 WIB
Chris Ryan dan Uya Kuya bahas robot trading dan binary option
Chris Ryan dan Uya Kuya bahas robot trading dan binary option /Tangkapan layar YouTube Uya Kuya

Menurut Chris Ryan, kemungkinan mengapa kasus robot trading terkesan 'melempem' karena dikira numpang eksis atau hanya cari panggung saja.

"Banyak yang bilang cari panggung doang numpang eksis," katanya.

Padahal pria usia 31 tahun ini mengaku tak pernah berniat seperti itu. Ia berharap kasus robot trading juga bisa dikawal bersama-sama karena korban investasi bodong di Indonesia tak hanya binary option.

Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Wilayah Indramayu dan Sekitarnya Selasa 22 Maret 2022

"Gua gak ada niatan ke sana kenapa? Karena seperti yang kita ketahui semua pemberitaan hanya tentang binary option, robot trading terkesan melempem.

"Sehingga dulu, gua pernah lah di entertaint yang bukan siapa-siapa, tapi dengan harapan itu gua bisa membawa media untuk sama-sama mengkawal.

"Karena korbannya itu di Indonesia itu yang investasi bodong bukan hanya tentang binary option," katanya.

Diketahui, korban robot trading Fahrenheit ini kata Chris diduga mencapai Rp5 triliun dari 20 member lebih di Indonesia.

Baca Juga: HUMOR: Beda Harti Bahasa Inggris Jeung Bahasa Sunda, Miss Call: Teu Boga Pulsa

"Diduga mencapai Rp5 triliun," tutur Chris.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube Uya Kuya TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah