JURNAL SOREANG - Saat ini marak fenomena flexing atau pamer kekayaan dan investasi bodong seperti binary option yang dilakukan oleh beberapa orang.
Flexing dan investasi bodong seperti binary option adalah saling berkaitan, karena tampaknya hal tersebut menjadi satu kesatuan yang dikemas untuk mendapatkan keuntungan.
Salah satu ahli yang kritis terhadap fenomena flexing dan binary option adalah Profesor Rhenald Kasali yang merupakan ahli ekonomi dan bisnis lulusan Universitas Illinois Urbana-Champaign Amerika Serikat.
Saat berkesempatan menjadi narasumber di live Instagram PRMN dirinya membahas panjang lebar tentang fenomena ini.
Dirinya mengungkapkan bahwa menjadi kaya adalah hal yang wajar namun terkadang penyampaiannya yang sering dilebih-lebihkan.
"Kaya itu boleh tapi tidak boleh memaksakan diri secara finansial dan pamer berlebihan," ungkap Prof Rhenald.
Pamer itu tidak perlu karena akan menyebabkan orang lain stres karena hal tersebut.