Network
JURNAL SOREANG – Pengusaha atau pemilik showroom Prestige Motorcars, Rudy Salim akan diperiksa oleh pihak penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Sebelumnya, Rudy Salim sudah dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada Senin, 14 Maret 2022 hari ini.
Namun, menurut Gatot, Rudy Salim berhalangan hadir sehingga dilakukan penjadwalan ulang yakni pada Selasa, 15 Maret 2022 besok.
"Senin, 14 Maret 2022 saudara RS yang merupakan pemilik showroom belum memenuhi panggilan penyidik dan akan dilakukan pemanggilan ulang. Dijadwalkan penyidik besok, Selasa (15 Maret 2022)," kata Gatot, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Senin, 14 Maret 2022.
Sementara itu, pemeriksaan yang akan dilakukan kepada Rudy Salim terkait kasus affiliator binary option Indra Kenz.
Baca Juga: Waduh! Netizen Perlu Sadar, Berikut Cara Mengenali Pola Hidup untuk Kesehatan Mental
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka affiliator binary option, Indra Kenz diketahui pernah membeli mobil mewah dengan harga miliaran rupiah di showroom Prestige Motorcars.
Sedangkan showroom Prestige Motorcars tempat sang affiliator binary option Infdra Kenz tersebut adalah milik Rudy Salim.
Pembelian mobil mewah yang dilakukan Indra Kenz di showroom Rudy Salim juga diunggah melalui kanal YouTube sang affiliator binary option tersebut.
Bahkan affiliator binary option Indra Kenz juga mengunggah melalui akun media sosialnya.
Diketahui bahwa pada 24 Februari 2022 lalu, Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus affiliator binary option melalui aplikasi Binomo.
Atas kasus affiliator biunary option tersebut, Indra Kenz dijerat pasal berlapis.
Baca Juga: Bikin Semua Terkagum! Begini Cara Mei Mei Menyajikan Chicken Cordon Bleu, Chef Juna: Nice Very Good!
Yakni Pasal 45 ayat 2 jo Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kemudian, Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 28 ayat 1 UU ITE, Pasal 3, 5, 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Serta Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP. Dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Sebelumnya, sejumlah saksi dan sang kekasih, Vanessa Khong juga sudah diperiksa terkait kasus affiliator binary option tersebut.***
