Afiliator yang bermain juga selalu menampikan profit dalam live atau cuplikan video.
Usut punya usut ternyata afiliator diberikan akun khusus yang memberi 'kekebalan' mereka untuk loss.
Baca Juga: Song Joong Ki Putuskan untuk Meninggalkan Karir Ini Sebelum Debut Jadi Aktor, Simak Alasannya
"Jadi kami semua tidak tahu mereka ini menggunakan saldo palsu. Kejahatan broker ini sangat luar biasa karena bukan lagi judi berkedok trading, tapi kejahatan atau penipuan yang dibungkus trading," terangnya.
Kejanggalan lainnya adalah para member sering kehilangan saldo secara tiba-tiba dan dikatakan karena kesalahan sistem.
Berikutnya bila ada member yang sudah profit besar tidak bisa ditarik dan akunnya langsung diblokir.
"Jadi aplikasi ini kejahatannya sangat luar biasa," pungkasnya menjelaskan.
Mazu awal dikenal di media sosial, saat itu dirinya speak up karena menderita loss sebanyak lebih dari Rp500 juta.
Saat itu dia mengabadikan saat mengalami kekalahannya, dirinya berkelakar kesal dan menyebut platform yang dimainkan adalah kejahatan dan menipu.