Network
JURNAL SOREANG - Dittipidsiber Bareskrim Polri memeriksa tujuh orang saksi terkait kasis affiliator binary option
Dalam kasus ini, terlapor adalah affiliator Doni Salmanan seperti dikutip Jurnal Soreang dari humas.polri.go.id.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko menyebut, tujuh orang yang diperiksa terdiri dari 3 orang saksi ahli dan 4 orang saksi.
“Saat ini sudah 4 saksi dan 3 saksi ahli yang diambil keterangannya,” ujar Gatot dalam keterangannya, Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga: SPAN PTKIN 2022 Telah Dibuka, Simak Cara Pendaftaran, Syarat dan Ketentuannya, Apa Saja?
Gatot menjelaskan, pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dia mengatakan akan memberi perkembangan dari hasil penyelidikan.
“Masih tahap penyelidikan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Doni Salmanan dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan investasi bodong binary option aplikasi Binomo.
Polisi direncanakan bakal memeriksa Doni Salmanan pekan depan.
Baca Juga: Lolos Piala Dunia Qatar 2022, Inggris Punya Olahraga Tak Biasa, Ekspresi Wajah Jelek, Berani Coba?
“Infonya minggu depan,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis 3 Maret 2022.
Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri telah menerima laporan dari masyarakat yang menjadi korban dugaan penipuan investasi melalui aplikasi Binomo, dengan terlapor Doni Salmanan.
Doni Salmanan juga merupakan salah satu afiliator Binomo bersama tersangka Indra Kenz atau Indra Kusuma (IK).
Doni Salmanan dilaporkan terkait pelanggaran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). ***
