Beda trading saham dan investasi yang paling utama yakni dari sisi risiko. Bila melakukan investasi saham, risiko yang akan hadapi cenderung lebih kecil.
Hal ini dikarenakan biasanya investasi saham dilakukan dengan memilih saham-saham blue chip atau dengan fundamental yang baik. Sementara itu, trading saham dilakukan dengan membeli saham-saham dengan fluktuasi yang cenderung tinggi.
Hal lain yakni dari sisi analisis. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, trading saham dilakukan dengan melakukan analisis teknikal. Sementara, untuk investasi saham, analisis yang dilakukan yakni analisis fundamental.
Selain itu, investor saham akan cenderung melakukan aksi buy and hold atau menahan saham dalam periode waktu tertentu, biasanya tahunan. Sehingga, ia tak akan terpengaruh dengan fluktuasi saham harian.
Baca Juga: Catat! Inilah 5 Khasiat Licorice untuk Kesehatan, Mampu Mengatasi Peradangan Kulit
Sebaliknya, trader saham memiliki prinsip buy and sell, atau membeli dan menjual saham ketika mencapai kisaran harga tertentu.
Prinsip Investasi saham adalah Beli dan tahan, Seorang investor cenderung memegang prinsip Beli dan tahan saat melakukan investasi saham.
Biasanya, investor menanamkan modal di saham untuk jangka waktu panjang, sehingga Ia tidak begitu memperdulikan fluktuasi harga saham per hari.
Sebaliknya, prinsip trading saham adalah beli dan jual. Trader akan membeli sebuah saham pada kisaran harga tertentu dan akan menjualnya kembali dalam jangka waktu dekat, jika nilai saham telah mencapai angka yang diinginkan oleh trader.***