Waduh! Harga Kacang Kedelai Melonjak, Penjual Tahu Menjerit dan Kebingungan

- 14 Februari 2022, 18:36 WIB
Ilustrasi, Eman Sulaeman salah satu pedagang tahu di Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung  sedang memproduksi tahu.
Ilustrasi, Eman Sulaeman salah satu pedagang tahu di Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung sedang memproduksi tahu. /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Para pedagang dan pelaku produsen tahu dan tempe menjerit dan kebingungan karena harga kacang kedelai melonjak tinggi.

Seperti diketahui kacang kedelai merupakan bahan dasar pembuatan tahu dan tempe, saat ini harganya mencapai Rp11.500 ditangan para produsen tahu.

Dengan melambungnya harga kedelai impor ini, membuat para pedagang tahu kebingungan dalam proses penjualan.

Baca Juga: Liga 1 2021: Big Match Tim Papan Atas dalam Perebutan Puncak Klasemen Sementara, Ini Jadwal Pekan 25

Selain kebingungan dalam proses penjualan yang berdampak pada laba keuntungan, para pedagang dan produsen susah mendapatkan kacang kedelai dipasaran.

Hal tersebut dikatakan Yayu Yulianti (28), salah seorang penjual kacang kedelai di Wilayah Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Menurutnya, melihat harga kedelai saat ini, sebagai penjual bahan baku pembuatan tahu dan tempe, dirinya merasa kebingungan.

“Sebetulnya, Saya prihatin dan bingung. Harus menjual dengan harga berapa, karena saat ini harga kacang kedelaielambung dan susah untuk didapat," kata Yayu kepada Jurnal Soreang, Senin 14 Februari 2022.

Baca Juga: Bertambah Satu Affiliator yang Mundur dari Binary Option, Bukan Doni Salmanan dan Indra Kenz, Ini Sosoknya

Kenaikan harga kacang kedelai, kata Yayu, sangat berdampak kepada para produsen dan penjual tahu dan tempe, khususnya di Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x