"Pada saat memasarkan, dia bilang ini adalah produk bagus, gampang, bisa membuat anda cepat kaya," kata Rhenald.
"Tapi ketika orang lain rugi, mereka tidak berempati dan justru mengata-ngatai," ujarnya.
5. Mereka sangat menawan
Mereka influencer juga dibentuk sedemikian rupa dari mulai parasnya dan barang mewah yang dipakai.
"Penampilannya, kulit mereka bagus, mulus. Barang-barang yang mereka pakai sangat menawan," katanya.
"Sehingga fokus orang bukan pada produk yang ditawarkan, tetapi pada benda-benda yang dia pakai," ucap Rhenald.
6. Mereka menunjukkan bawaan yang narsistik
Baca Juga: TERBARU, Daftar 15 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Jepang Masih Tertahan
"Mereka kagum dengan dirinya sendiri, kagum dengan kekayaannya, senang disebut-sebut sebagai orang yang paling kaya, dan sebagainya," ucap Rhenald.