Berbeda jika menggunakan istilah trading yang sering digunakan para affiliator, hal tersebut salah kaprah.
“Kalau kita bernama trading, trading aja artinya dalam bahasa Indonesianya tuh dagang. Kita tuh harus melakukan analisa teknikal, analisa fundamental, laporan keuangannya gimana,” ujar dr Tirta.
“Mau main saham, reksadana, valas, itu semua ada analisanya jelas. Ada aset sesuatu yang kita miliki,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, dokter berusia tiga puluh tahun ini pun menyinggung soal trading binary option yang sedang ramai akhir-akhir ini.
Menurutnya, binary option ini murni tebakan dan para affiliator bersangkutan tidak mau jujur terhadap yang mereka lakukan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berhasil Mengalahkan Timor Leste, Skuad Garuda Geser Singapura di Rangking FIFA
“Masa orang tebak-tebakkan dikira trading, sudah jelas berbeda (dengan trading sesungguhnya),” tutur dr Tirta.
“Kasian mereka yang awam, kalian itu membiaskan makna trading dan kasian juga yang bener-bener trading karena disangka judi,” katanya.
Dr Tirta pun meminta para affiliator tersebut untuk mempertanggungjawabkan tindakannya yang telah menipu banyak orang awam.