Minyak Goreng dari Dulu Mahal, Harga Beras dan Gula Sama, Tak Boleh Lebih Satu Sen pun di Brunei Darussalam

- 13 Januari 2022, 20:25 WIB
Minyak Goreng dari Dulu Mahal, Harga Beras dan Gula Pasir Wajib Sama, Belanja Kebutuhan Pokok di Brunei Darussalam, Negeri Sultan Hassanal Bolkiah
Minyak Goreng dari Dulu Mahal, Harga Beras dan Gula Pasir Wajib Sama, Belanja Kebutuhan Pokok di Brunei Darussalam, Negeri Sultan Hassanal Bolkiah /@drlorishemek

JURNAL SOREANG - Masyarakat Indonesia diresakahkan dengan harga minyak goreng yang melambung tinggi sejak beberapa waktu terakhir.

Namun ternyata harga tersebut masih lebih murah ketimbang harga minyak goreng di Brunei Darussalam yang mahal sejak lama.

Selain minyak goreng, keunikan lain seputar bahan pokok di negeri Sultan Hassanal Bolkiah adalah harga beras yang wajib sama di semua toko, tak boleh lebih satu sen pun serta harganya sama dengan gula pasir.

Baca Juga: BIG MATCH Persib Bandung Vs Bali United: Daftar Susunan Pemain Inti Persib, Ezra Walian Jadi Cadangan

Tidak boleh ada toko ataupun pasar baik modern maupun tradisional, yang menjual beras dan gula dengan harga berbeda baik lebih mahal atau lebih murah satu sen pun di seluruh penjuru Brunei.

Terungkap dari sebuah video milik vlogger asal Indonesia, Wulandari, harga minyak goreng di Brunei Darussalam sudah mencapai Rp25 ribu per liter sejak Juni 2021.

Harga itu masih lebih tinggi ketimbang di Indonesia, yang saat ini mengalami kenaikan sampai sekitar Rp20-22 ribu per liter.

Baca Juga: NFT Dahsyat! Foto Selfie Saja Hasilkan Milyaran Rupiah, Begini Faktanya

Artinya, sekalipun mengalami kenaikan tajam dari sebelumnya sekitar Rp13-15 ribu, harga minyak goreng di Indonesia masih tak semahal di Brunei.

Tak heran jika sejak beberapa tahun terakhir, Brunei gencar menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi hingga triliunan rupiah, di sektor perkebunan sawit Indonesia.

Kondisi itu memang wajar di Brunei karena negeri Sultan Hassanal Bolkiah itu tak memiliki potensi kelapa sawit yang besar layaknya Indonesia.

Baca Juga: Karena Selfie Jadi NFT, Ghozali Hasilkan Rp9 Miliar, Ini Penjelasannya

Namun untuk harga beras dan gula pasir, di Brunei tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

Uniknya, harga satu kilogram beras wangi di Brunei dan gula sama, yaitu sekitar Rp12.500.

Tak hanya itu, pemerintah Brunei pun mewajibkan seluruh toko dan pasar untuk menjual beras dengan harga yang sama, tak boleh berbeda satu sen pun.

Baca Juga: Jual Foto Selfie Setiap Hari di Bayar Hingga Miliaran, Inilah Sosok Ghozali Everyday

Sedangkan beras ketan yang di Indonesia biasanya lebih mahal dari beras biasa, di Brunei justru sebaliknya.

Untuk satu kilogram beras ketan di saat itu, Wulan membelinya seharga Rp7.500 per kilogram.

Sedangkan beberapa kebutuhan pokok lain yang lebih mahal dari Indonesia adalah roti tawar, bawang dan beberapa komoditas sayuran.***

Editor: Handri

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x